Formula E

Politisi PSI Ingatkan PT Jakpro tak Gunakan APBD saat Menggelar Formula E

Politisi PASI Anggara Wicitra ingatkan PT Jakpro bahwa ajang Formula E digelar melalui dana sponsor, bukan APBD.

Tribunnews/Herudin
Ilustrasi - Warga Jakarta akan kembali menikmati balapan Formula E pada Juni 2023, yang diusung oleh Anies Baswedan. Namun, politisi PSI mengingatkan PT Jakpro untuk gunakan dana sponsor. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo meminta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mematuhi perintah Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono soal turnamen Formula E 2023 pada 3-4 Juni mendatang.

Salah satu perintah yang paling krusial adalah pendanaan turnamen memakai sponsor, bukan lagi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) seperti kegiatan 2022 lalu.

“Harus pakai sponsor swasta dan dipersiapkan dengan baik," katanya , Kamis (19/1/2023).

"Kita ingat tahun lalu sponsor sangat mepet, diumumkannya hanya beberapa hari sebelum pelaksanaan,” imbuhnya.

Anggara juga meminta pendanaan Formula E dipersiapkan dengan matang lantaran tak ingin Jakpro yang merupakan perseroan daerah menjadi tidak sehat. Apalagi selama ini Jakpro kerap mendapat penyertaan modal daerah (PMD) untuk berbagai proyek yang dikerjakan.

“Kami tak ingin Jakpro memakai uang perusahaan untuk menutupi kebutuhan pendanaan Formula E karena sama saja membuat keuangan perusahaan daerah tidak sehat,” ujar Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta ini.

Baca juga: Formula E Tahun 2023 Bakal Pakai Anggaran dari Swasta dan Para Sponsor, Bukan APBD

Dia khawatir, Jakpro bakal minta lebih banyak lagi PMD, padahal harusnya mereka yang sumbang dividen untuk DKI.

Seperti tahun 2022 misalnya, Jakpro ditargetkan menyumbang deviden Rp 14 miliar tapi capaiannya di bawah tersebut.

Anggara juga mengingatkan jangan sampai Jakpro terbeban keuangannya karena Formula E. Dampaknya, mereka lalai menjalankan penugasan lainnya.

Baca juga: Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi Kini Dukung Turnamen Formula E, Tapi Ada Syaratnya

“Hingga tahun 2021, total PMD ke Jakpro dari APBD mencapai Rp 17 triliun. Artinya saham besar rakyat DKI ini harus dikelola dengan baik," ujarnya.

"Tahun ini, Jakpro punya penugasan lain tahun ini seperti pembangunan LRT dan ITF. Jangan sampai itu berantakan pelaksanaannya karena terbeban di Formula E,” lanjut Ara.

Diketahui, turnamen Formula E pertama kali digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIC) Ancol, Jakarta Utara pada 4 Juni 2022 lalu.

Momentum saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Presiden Joko Widodo tertawa terbahak di sela perhelatan balap Formula E 2022.
Momentum saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Presiden Joko Widodo tertawa terbahak di sela perhelatan balap Formula E 2022. (Instagram Anies Baswedan)

Saat itu perseroan mendapat penyertaan modal daerah (PMD) sebesar Rp 560 miliar dari Pemerintah DKI lewat APBD 2019 dan 2020.

Sementara itu turnamen Formula E 2023 akan digelar berbeda dibanding tahun sebelumnya.

Pada tahun 2022 lalu, turnamen Formula E hanya digelar sehari sedangkan tahun ini digelar dua hari.

VP Corporate Secretary PT Jakarta Propertindpo (Jakpro) Syachrial Syarif mengatakan, pihak Formula E telah mengungah kalender balap musim ke-9 melalui situs resminya, yaitu https://fiaformulae.com/en/races. Pada laman itu disampaikan bahawa Jakarta akan bertindak sebagai tuan rumah.

“Jakarta sebagai tuan rumah penyelenggaraan event internasional yang mengusung tema keberlanjutan ini, akan berlangsung pada 3 dan 4 Juni 2023,” ujar Syachrial.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved