Begal
Polisi Tangkap Dua Begal di Depan Kampus Yarsi, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Sisa Enam Lagi Dikejar
Aksi begal kini marak, seperri yang terjadi di depan kampus Yarsi, Jakarta Pusat. Polisi berhasil menangkap dua dari delapan pelaku.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Polisi masih memburu kelompok pembegal yang mengakibatkan tewasnya pria berinisial KSD (27).
Jasad KSD dibuang oleh dua orang tak dikenal menggunakan motor Yamaha Nmax di depan Kampus Yarsi, Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (31/12/2022) lalu.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin mengatakan, dua orang dari kelompok tersebut sudah ditangkap. Namun, si pembuang tersebut bukanlah pelaku.
"Dua orang dari kelompok mereka sudah ditangkap, sisa enam lagi," ujar Komarudin, Rabu (18/1/2023).
Komarudin melanjutkan, pihaknya masih akan terus melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut.
"Masih kami dalami," ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Gunarto mengatakan pihaknya tengah mencari motor korban yang dibawa kabur pelaku.
Baca juga: Dua Orang Nelayan jadi Korban Begal di Tambora saat Naik Bajaj, Uang Rp 8 Juta Raib
"Masih kami kembangkan dan masih kami buru juga (pelaku). Motornya dijual ke mana, kami masih buru," kata Gunarto.
Kendati begitu, Gunarto menyebut jika para pelaku sudah teridentifikasi.
"Intinya, semuanya itu kami sedang mengejar. Masalah kami sudah mengidentifikasi atau tidak, itu kalau kami sudah kejar pasti kami sudah identifikasi," ucapnya.
Baca juga: Teriak Histeris Minta Tolong Warga, Pelajar SMA di Pondok Kopi Nyaris jadi Korban Begal
Diberitakan Warta Kota sebelumnya, seorang pria tanpa identitas dibuang oleh dua orang pengendara notor di depan Kampus Yarsi, Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (31/12/2022) sekira pukul 00.40 WIB.
Jasad pria yang dibuang tersebut, dalam kondisi bersimbah darah dengan mulut yang menganga.
Ia mengenakan kaos berwarna ungu, berjaket hitam, dan memakai celana levis hitam.
Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Bernard B Saragih mengatakan, kejadian tersebut diungkap oleh dua orang saksi.
Awalnya, kata Bernard, saksi 1 dan 2 melihat korban dijatuhkan di depan Kampus Yasri saat tengah nongkrong di halte sekitar tempat tersebut.

Kemudian, saksi melihat adanya tiga orang sedang berboncengan mengenakan sepeda motor Honda Scoopy warna hitam merah.
"Saksi melihat penumpang yang di tengah dalam keadaan lemas/sakit dan mengira akan diantar ke Rumah Sakit (RS) Yasri," ujar Bernard.
Namun, lanjut Bernard, saksi 1 sempat mendengar jika penumpang yang duduk paling belakang menunjuk ke arah Tempat Kejadian Perkara (TKP), seraya berkata 'di sini aja'.
Tak berselang lama, saksi melihat penumpang yang duduk di tengah, dijatuhkan oleh penumpang yang duduk paling belakang hingga tergeletak di pinggir jalan.
Kemudian, pelaku melarikan diri. Saat itu, kata Bernard, saksi langsung menghampiri korban yang ternyata sudah meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.
"Saksi menghampiri korban dan melihat adanya luka pada bagian perut sebelah kanan dan korban meninggal dunia," ungkap Bernard.
Atas kejadian tersebut, polisi kemudian melakukan identifikasi terhadap jasad pria tersebut.
Hasilnya, korban mengalami empat luka tusuk.
"Satu luka tusuk pada dada sebelah kanan dan luka tusuk pada pinggang kanan belakang," tandasnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.