Kesehatan
Dinkes DKI Jakarta Laporkan Satu Kasus Cikibul dengan Gejala Ringan dan Sudah Sembuh
Ngabila Salama menginformasikan satu kasus pasien keracunan ciki ngebul telah sembuh pada 9 Januari 2023 lalu.
Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dinas Kesehatan /Dinkes DKI Jakarta melaporkan satu kasus akibat keracunan ciki ngebul atau cikibul.
Diketahui, jajanan kekinian cikibul ramai dibicarakan oleh masyarakat.
Bukan karena viral atau ngetren lagi, namun malah jajanan tersebut dianggap membahayakan.
Cikibul yang memiliki keunikan dapat mengeluarkan asap tersebut, ternyata memicu keracunan akibat gas nitrogen dalam jajanan itu.
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama menginformasikan satu kasus tersebut telah sembuh pada 9 Januari 2023 lalu.
Baca juga: Antisipasi Peredaran Ciki Ngebul, Dinkes DKI Jakarta Bentuk Duta Pengamanan Makanan di Sekolah
"Jadi waktu itu dia jajan cikibul di sekolahnya. Lalu setelah bergejala, langsung dibawa ke puskesmas," ujar Ngabila saat dihubungi oleh Warta Kota, Selasa (17/1/2023).
Ngabila menjelaskan gejala yang muncul pada anak tersebut di antaranya adalah batuk, pusing, mual hingga muntah.

Ngabila menyampaikan bahwa pasien hanya istirahat di rumah dan dipantau oleh puskesmas setempat.
Kemudian kembali sehat dan sudah bersekolah usai tiga hari istirahat di rumah.
"Satu kasus ini sudah kami laporkan ke Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Dan menurut saya ini merupakan gejala ringan," kata Ngabila.
Lebih lanjut Ngabila menyampaikan pada Desember 2022 lalu sempat heboh kasus keracunan cikibul hingga operasi lambung.
Namun kata Ngabila, kasus tersebut merupakan warga Bekasi (bukan di DKI Jakarta).
"Dan waktu itu kan anaknya beli jajan di Bekasi. Cuma memang dirawatnya di Jakarta. Tapi ya tetap saja dia warga Bekasi," jelas Ngabila.
Baca juga: Iwan Setiawan Larang Anak-anak di Kabupaten Bogor Jajan dan Mengonsumsi Ciki Ngebul
Sementara itu, Kemenkes RI telah mengeluarkan upaya kewaspadaan dan antisipasi untuk mencegah keracunan cikibul.
Ini Perhatian untuk Mamah Muda, Salah Pilih Popok Akibatkan Ruam di Kulit, Ini Kata CEO MAKUKU |
![]() |
---|
Prodia dan Indonesia Rare Disorders Beri Pemeriksaan Gratis Genetik Bagi 250 Odalangka |
![]() |
---|
Teknologi Terkini Penanganan Kanker dari RS KPJ Damansara Malaysia, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Besok Aplikasi PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile |
![]() |
---|
Nucleus Farma Dukung Kemandirian dan Ketahanan Kesehatan Nasional serta Cegah Stunting |
![]() |
---|