Transportasi Jakarta

Dirut Transjakarta M Kuncoro Wibowo Diyakini Bisa Atasi Penumpukan Penumpang di Halte

Djoko Setijowarno membeberkan hal yang bisa dilakukan M Kuncoro Wibowo untuk membenahi penumpukan penumpang di halte Transjakarta saat jam sibuk.

Istimewa
Dirut PT Transjakarta M Kuncoro Wibowo yang baru dilantik dianggap mampu mengatasi penumpukan penumpang di halte Transjakarta saat jam sibuk 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno membeberkan hal yang bisa dilakukan M Kuncoro Wibowo untuk membenahi penumpukan penumpang di halte Transjakarta saat jam sibuk.

Diketahui, M Kuncoro Wibowo diangkat menjadi Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta menggantikan M Yana Aditya.

"Pak kuncoro ini kan pernah di kereta api ya, dia itu ahli IT, jadi mudah mudahan dengan ahli IT itu dia bisa memodelkan seandainya terjadi penumpukan di halte pada jam sibuk," ujar Djoko berdasarkan keterangannya, Senin (16/1/2023).

Djoko mengakui memang dinamis mengelola angkutan umum di ibu kota, seperti Transjakarta.

Baca juga: PT Transjakarta Masih Selidiki Penyebab Bus Koridor 8 yang Mogok di Tengah Rel

Ia membeberkan bahwa terdapat beberapa jalur yang harusnya steril itu masih ada yang tidak steril.

Djoko menegaskan bahwa hal tersebut menjadi PR bersama.

Apabila jalurnya steril, Djoko meyakini nanti penggunaanya semakin banyak seperti kereta. 

"Biar jalan steril juga bus Transjakarta harusnya enggak usah muter muter di bunderan bunderan itu jadi memperlambat," ucap Djoko.

Djoko pun yakin bahwa Kuncoro dapat menyelesaikan masalah tersebut.

"Karena kan beliau ahli IT, bisa kerja sama dengan orang KCI masalah integrasi," kata Djoko.

Baca juga: DPRD DKI Jakarta dan PT Transjakarta Alot Bahas Pemberlakuan ERP, Solusi Atasi Macet

Terkait dengan jam sibuk, Djoko memberikan masukan agar bus Transjakarta diperbanyak sehingga cepat mengalir. 

Selain itu menurutnya, untuk halte sudah diperlebar dan diperpanjang. Djoko mengatakan itu sudah baik. 

"Busnya juga harus bus gandeng sehingga dapat mengakut penumpang lebih banyak dalam sekali jalan," pungkas Djoko.

Djoko menyampaikan bahwa secara teori saat jam sibuk memang harus diperbanyak, memang kendalanya di persimpangan sekarang. 

"Seharusnya ini ada bus prioritas, jadi jika ada bus di persimpangan lampunya jadi hijau. Sehingga tidak mengalami kemacetan itu juga membantu," jelas Djoko. (m36)  

 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved