PT Transjakarta Masih Selidiki Penyebab Bus Koridor 8 yang Mogok di Tengah Rel

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PT Transportasi Jakarta menanggapi terkait bus Transjakarta mogok di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Kamis (12/1/2023) lalu.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta, Anang Rizkani Noor membenarkan kejadian tersebut.

"Mogok kan sudah selesai, cuma enggak sampai satu jam kok," ujar Anang saat dikonfirmasi Wartakotalive.com, Sabtu (14/1/2023). 

Hingga saat ini, Anang mengaku pihaknya belum mengetahui penyebab bus Transjakarta mogok.

Anang mengatakan bahwa masih dilakukan evaluasi lebih lanjut.

"Mogok ya mogok. Mesinnya rusak atau sopirnya sakit, sampai sekarang masih dievaluasi penyebabnya. Nanti kami sampaikan," ucap Anang.

Namun demikian, Anang memastikan sejauh ini bus Transjakarta tersebut dalam kondisi yang sudah aman.

Hal tersebut dikarenakan kata Anang, bus reguler itu selalu diperiksa baik dari Transjakarta maupun oleh operatornya.

"Pemeriksaannya enggak setiap hari. Tapi pasti rutin dilakukan," kata Anang.

Diketahui sebelumnya, personel Satlantas Polres Metro Jakarta Barat dengan sigap melakukan penderekan bus Transjakarta jurusan koridor 8 rute Harmoni - Lebak Bulus, Kamis (12/1/2022).

Wakasatlantas Polres Jakarta Barat, Kompol Mujiyanto mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 07.30 WIB, di mana saat itu sedang dilakukan pengaturan lalu lintas sekitar Traffic Light Green Garden, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Kemudian Mujiyanto menerima informasi adanya sebuah kendaraan bus Transjakarta yang mengalami mogok tepat di perlintasan rel kereta api.

"Posisi kendaraan bus Transjakarta dengan nomor B 7141 SGA mogok tepat ditengah perlintasan kereta api," ujar Mujianto.

Mujiyanto menjelaskan, untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, pihaknya menghubungi derek agar segera dilakukan penderekan.

"Alhamdulillah setelah dilakukan penderekan sekitar 20 menit bus Transjakarta tersebut berhasil dilakukan evakuasi dan tidak sampai menimbulkan kecelakaan," terang Mujiyanto. 

Dalam video yang dibagikan akun instagram @dramakrlcomutterline terlihat busway berwarna biru itu berhenti persis di tengah palang pintu rel kereta.

Akibatnya, Jalan Panjang Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat mengalami kemacetan.

Suara sirine tanda kereta lewat pun terus berbunyi saat bus transjakarta diupayakan untuk dievakuasi.

Dikutip dari Tribun Jakarta, untungnya personel Satlantas Jakarta Barat sigap melakukan penderekan terhadap bus Transjakarta yang mogok tersebut.

Peristiwa mogoknya moda transportasi kebaggaan warga Jakarta itu terjadi hari ini, Kamis (12/1/2023) sekira pukul 07.30 WIB.

Wakasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Mujiyanto mengatakan, kejadian mogoknya bus Transjakarta terjadi ketika dirinya sedang melaksanakan pengaturan lalu lintas sekitar traffic light Green Garden, Kebon Jeruk.

Kemudian, ia menerima informasi adanya sebuah kendaraan Transjakarta yang mengalami mogok tepat diperlintasan rel kereta api.

Adapun bus transjakarta yang alami mogok ialah bus koridor 8 rute Harmoni-Lebak Bulus.

Baca juga: Bus Transjakarta Terjebak di Perlintasan Kereta Api, Tangan Penumpang Terluka Setelah Pecahkan Kaca

"Posisi kendaraan bus Transjakarta koridor 8 rute Harmoni-Lebak bulus berpelat nomor B 7141 SGA mogok tepat ditengah perlintasan kereta api," kata Mujiyanto kepada wartawan, Kamis (12/1/2023).

Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, Mujiyanto langsung menghubungi derek untuk segera mengevakuasi kendaraan yang mogok.

Pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan pihak kereta api agar bisa mengatur perlintasan kereta selama evakuasi berlangsung.

"Kami juga berkordinasi dengan pihak PJKA untuk bisa memberitahukan jika ada kereta api yang hendak akan melintas," ucapnya.

Proses evakuasi berlangsung selama 20 menit hingga kemudian bus transjakarta berhasil dievakuasi tanpa menimbulkan kecelakaan.

"Alhamdulillah setelah dilakukan penderekan sekitar 20 menit kendaraan Transjakarta berhasil dilakukan evakuasi dan tidak sampai menimbulkan kecelakaan," pungkasnya.

Setelah itu Personel Satlantas Jakarta Barat melakukan pengaturan lalu-lintas agar tidak menimbulkan kemacetan di sekitar lokasi.