Keluarga di Bekasi Keracunan

Warga Dengar Rintih Kesakitan saat Satu Keluarga di Bekasi Diduga Keracunan, 2 Orang Ditemukan Tewas

Pihak kepolisian memastikan saat ini ada dua orang yang meninggal dunia atas kejadian keracunan di Bekasi

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Joko Supriyanto
Lokasi rumah korban diduga keracunan di Bantar Gebang, Bekasi, Kamis (12/1/2023) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--  Warga Ciketing Udik Bantar Gebang Kota Bekasi digegerkan dengan penemuan satu keluarga dalam kondisi tak sadarkan diri di dalam sebuah rumah kontrakan pada Kamis (13/1/2023). 

Dari 5 orang yang ada di dalam kontrakan itu, dua diantaranya tidak sadarkan diri dan telah dibawa ke Rumah Sakit terdekat

Sedangkan satu diantaranya anak berusia 4 tahun dalam kondisi selamat, serta dua lainnya meninggal dunia.

Salah satu warga Ami (60) mengatakan jika penghuni kontrakan tersebut merupakan pendatang yang baru saja menempati rumah kontrakan itu kurang lebih dua minggu yang lalu. 

Ami mengaku memang belum mengenal dekat korban.

Namun salah satu penghuni seorang wanita dan bersama anaknya berusia 8 tahun sering membeli makanan di warung miliknya yang tak jauh dari rumah kontrakan korban.

Penemuan ini berawal ketika tetangga samping kontrakan korban mendengar suara rintihan.

Baca juga: Diduga Keracunan, Satu Keluarga di Bantar Gebang Ditemukan Tak Sadarkan Diri dengan Mulut Berbusa

Dii saat itu warga mencoba memanggil untuk menanyakan sumber suara itu.

Hanya saja, penghuni kontrakan tidak ada jawaban.

Selanjutnya, warga pun berusaha membuka pintu rumah kontrakan tersebut. Disaat itulah warga dikejutkan dengan adanya penemuan dua orang pria tergeletak tak sadarkan diri dengan kondisi mulut berbusa.

"Nah dari situ ada 2 orang yang sedang tergeletak didalam dalam rumah kontrakan di ruang tamu dalam keadaan mulutnya berbusa. Langsung rame dah itu akhirnya warga nyamperin," kata Ami, Kamis (13/1/2023).

Baca juga: Keracunan Chiki Ngebul Telah Korban, Satu Anak di Kota Bekasi Terpaksa Jalani Operasi

Lima orang satu keluarga ditemukan tak sadarkan diri di rumah kontrakan di Bantar Gebang, Bekasi, Kamis (12/1/2023). Dua diantaranya tewas
Lima orang satu keluarga ditemukan tak sadarkan diri di rumah kontrakan di Bantar Gebang, Bekasi, Kamis (12/1/2023). Dua diantaranya tewas (Warta Kota/ Joko Supriyanto)

Banyak Muntahan

Ami mengaku turut serta mendatangi rumah kontrakan itu.

Ia pun mengaku melihat banyak muntahan di lantai kontrakan tersebut. Ia pun mengaku cukup shock terkait adanya peristiwa ini.

Terkait temuan di dalam kontrakan itu, Ami mengaku hanya melihat botol air mineral.

Ia juga tak melihat adanya bahan-bahan yang berbahaya di dalam kamar kontrakan itu.

Bahkan tidak ada bekas makanan di dalam rumah kontrakan itu.

Baca juga: Kronologi Pria Berpakaian Ormas Loreng Oranye Dibunuh di Bekasi, Diawali Cek-cok saat Joget di Kafe

"Yang saya liat itu di lantai banyak muntahan di lantai. Makannya juga ngak ada, karena mereka ini setahu saya makanan itu beli, jadi ngak masak," katanya.

Saat itu, Umi mengaku ada satu korban yang sebenarnya masih dalam kondisi sadar meskipun dalam kondisi lemas. Ia pun juga sempat menanyakan terkait apa yang terjadi di dalam kontrakan itu.

Hanya saja pria itu berujar jika mengalami sakit perut sejak malam hari.

"Saya sempat nanya, dia jawab sakit perut muntaber semalem berasa tapi mereka pada diam," ujarnya.

Dua Tewas

Pihak kepolisian memastikan saat ini ada dua orang yang meninggal dunia atas kejadian tersebut.

Sementara dua orang lainnya masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi.

Adapun identitas korban yang ada di dalam rumah kontrakan itu diantaranya DS (34) YN (32) keduanya masih dalam perawatan, sementara NR (8) dalam keadaan selamat, serta RA (20) dan Mr.X ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Saat ini tim dari Inafis Polres Metro Bekasi Kota juga telah melakukan pemeriksaan dibantu oleh Dinas Kesehatan setempat untuk memeriksa beberapa sampel makanan yang ada di dalam rumah itu.

"Kami belum tahu apa penyebabnya. Jadi masih lidik. Sementara kita bawa beberapa sampel makanan dan minuman yang ada di dalam rumah itu untuk ditindaklanjuti kembali," kata Kapolsek Bantar Gebang Kota Bekasi, Kompol Samsono.

Menurut Samsono, di dalam rumah itu ditemukan ada 5 orang, tiga diantaranya merupakan satu keluarga, sedangkan dua diantaranya belum diketahui apakah masih memiliki hubungan keluarga. Saat ini para korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.

"Kita belum bisa pastikan itu satu keluarga tapi disitu ada 5 orang. Tapi yang jelas 3 orang ini masuk dalam satu kartu keluarga, dua lainnya masih kita selidiki," katanya.

Baca juga: Puluhan Ribu Buruh Bakal Geruduk Jokowi di Istana Negara, Polisi Waspadai Ada Penunggang Gelap

Baca juga: Cerita Lengkap Bu Guru Cantik di Kebumen Ngamar bareng Kades di Malam Tahun Baru, Hati Suami Hancur

12 Sampel

Sementara itu, bersama dengan tim Inafis Polres Metro Bekasi Kota, Dinas Kesehatan Kota Bekasi juga ikut membantu mengambil sampel untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut atas peristiwa ini.

Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan pada Dinas Kesehatan, Dudung Abdul Wahid mengatakan ada 12 sampel yang diambil untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut fi Laboratorium.

"Ada 12 sampel yang kita bawa dan akan dilakukan pemeriksaan. Air, Kopi, beras, muntahan, feses kotoran," kata Dudung Abdul Wahid.

Berdasarkan analisis sementara jika dilihat para korban diduga mengalami keracunan, namun meski begitu pihaknya belum dapat memastikan hal itu. Oleh karena itu, dengan sampel yang diambil dalam rumah kontrakan itu akan dilakukan pengecekan lebih lanjut.

"Kalau dugaan kemungkinan keracunan. Tapi kami belum dapat memastikan  oleh karena itu kita bawa klabolatorium untuk dilakukan pemeriksaan," ucapnya. (JOS).

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved