Sampah
Nelayan Sulit Melaut, Kawasan Pesisir Marunda Kepu Dikepung Lautan Sampah
Sampah menjadi masalah besar bagi Pemkab Kepulauan Seribu, setiap hari satu hingga dua ton sampah memenuhi lautan.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Valentino Verry
"Setiap hari kita kumpulin seperti ini, per hari rata-rata tergantung kondisi sampah ya, dari satu ton sampai dua ton per hari," katanya, Rabu (11/1/2023).
Pada tanggal 8 Januari lalu misalnya, petugas pesisir Sudin LH Kepulauan Seribu berhasil mengangkut sampah hingga 1.500 kilogram atau sekitar 1,5 ton.
Sehari setelahnya, pada 9 Januari, gunungan sampah yang berhasil diangkut di pesisir Marunda Kepu tak jauh berbeda hingga 1,4 ton.
"Kemudian kemarin, Selasa 10 Januari itu juga sekitar 1.500 kilogram atau sekitar 1,5 ton sampah," ujarnya.
Sampah-sampah yang berhasil dikumpulkan baik menggunakan tangan kosong maupun cangkang besi, kemudian diangkut secara berkala per-dua hari ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang di Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Rata-rata sampahnya dari kali, udah ke tengah balik, karena terbawa arus kembali," ujarnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.