Proses Autopsi Selesai, Jenazah Angela Korban Mutilasi Akan Dimakamkan di TPU Kampung Kandang

Laporan wartawan wartakotalive.com, Rangga Baskoro

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Jenazah Angela Hindriati Wahyuningsih (54) telah selesai diautopsi oleh tim identifikasi RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (11/1/2023).

Kakak kandung Angela, Turyono Wahyudi (58) menjelaskan pihak keluarga telah mengambil jenazah wanita yang menjadi korban mutilasi itu, pada siang tadi.

"Sudah kamu ambil (jenazah Angela)," ujar Turyono saat dikonfirmasi.

Selanjutnya, pihak keluarga akan mengadakan Misa Requiem di Rumah Duka RS Polri Kramat Jati pada Kamis (12/1/2023) esok hari, sekira pukul 10.00 WIB.

Setelah itu, Almarhumah Angel akan dimakamkan satu liang lahat bersama anaknya, Anna Laksita Leialoha, yang lebih dulu meninggal di tahun 2018 lalu.

Prosesi pemakanan akan dilakukan di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan, pada pukul 13.00 WIB.

"Penghormatan terakhir juga akan dilakukan secara daring mengingat keterbatasan tempat di TPU Kampung Kandang," ucapnya.

Turyono selaku perwakilan keluarga meminta doa dan permohonan maaf untuk ketenangan mendiang Angela dalam peristirahatannya yang terakhir. 

Baca juga: Terungkap Motif Ecky Bunuh dan Mutilasi Pacar Gelapnya, Angela Ancam Bongkar Kelakuannya ke Istri

Rekan kerja gelar doa bersama

Kabar kematian Angela Hindriati Wahyuningsih (54) yang menjadi korban pembunuhan disertai mutilasi di Bekasi mengundang simpati dari para rekan kerja Angela, sehingga menginisiasi acara doa bersama.

Rencananya doa bersama untuk Angela Hindriati Wahyuningsih akan digelar Rabu (11/1/2023) pukul 19.00 lewat Zoom.

Lucia Priandarini, rekan kerja Angela menjelaskan acara tersebut diinisiasi oleh para alumni-alumni Femina Grup yang sangat mengenal sosok Angela ketika bekerja dari tahun 2004-2018.

Baca juga: Ecky Berencana Simpan Jasad Angela Yang Dimutilasi Selamanya di Boks Kontainer di Kontrakan

"Iya, jadi yang awalnya menginisiasi namanya Bayu, teman kerja Almarhumah di Femina. Jadi yang menggagas teman-teman di Femina. Saya sendiri juga teman kerja Mbak Angela di Femina," kata Lucia saat dikonfirmasi, Rabu (11/1/2023).

Acara akan digelar secara daring melalui zoom meeting ID: 873 5612 7575, pada pukul 19.00 WIB.

Lucia mengatakan awalnya acara itu digelar secara terbatas hanya untuk teman-teman Angela di Femina grup.

Namun demikian, terdapat rekan Angela lainnya yang juga ingin mendoakan kepergian Angela.

"Tadinya hanya sebatas Femina Grup saha, tapi ada juga teman Almarhumah lainnya, seperti dari media lain dan tetangganya di Apartemen Rasuna mau ikut juga. Jadi silahkan ikut siapa pun yang bersimpati dan kenal Mbak Angela," ucapnya.

Ia menambahkan acara doa bersama digelar untuk mendoakan Almarhum Angela, karena Angela dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul dan pekerja keras.

"Ya supaya mendoakan beliau agar tenang. Karena kemarin-kemarin waktu tahu beliau meninggal kami juga shock. Apalagi teman-teman di Femina Grup juga bantuin nyari beliau saat dilaporkan hilang," ungkap Lucia.

Wartawan Berprestasi

Korban mutilasi Bekasi Angela Hindriati Wahyuningsih (54) ternyata merupakan wartawan berprestasi.

Angela juga selama hidupnya aktif sebagai aktivis lingkungan hidup.

Angela sempat menekuni bidang jurnalistik secara profesional di sepanjang periode 2004 hingga 2016.

Baca juga: Kisah Tragis Angela, Anak Perempuannya Tewas Lompat Dari Apartemen, Dirinya Dimutilasi Teman Dekat

Saat menjalani profesi sebagai wartawati, Angela pernah menyabet sejumlah penghargaan atas karya jurnalistiknya dari lembaga nasional dan internasional.

Sepanjang 2007 saja, Angela menyabet tiga penghargaan, yakni juara kedua "National Environmental Reporting Competition" yang diadakan Antara.

Kemudian, Angela juga pernah juara pertama "National Health Journalism Competition" yang diadakan Kementerian Kesehatan, dan juara kedua "National Competition on Children Rights Journalism" yang diadakan UNICEF.

Baca juga: Terungkap Motif Ecky Bunuh dan Mutilasi Pacar Gelapnya, Angela Ancam Bongkar Kelakuannya ke Istri

Adapun pada 2010, Angela menyabet penghargaan runner-up "Best Journalistic Work on Education" yang diadakan oleh Sampoerna Foundation.

Selain berprestasi di bidangnya, di mata keluarga, Angela merupakan orang yang bertanggung jawab terhadap berbagai pekerjaan yang ia geluti. Hal tersebut diungkapkan oleh kakak Angela, Turyono.

"Angela itu seorang yang baik, penuh tanggung jawab apabila bekerja," ujarnya.

Turyono juga mengungkit bahwa Angela merupakan seorang penyayang kepada keluarga dan lingkungan sekitarnya.

Bahkan, Angela Hindriati mudah menyesuaikan diri dengan teman-temannya.

"Dia (Angela) peduli lingkungan. Baik juga dengan tetangga, dengan teman kantor, teman sejawat, dia dikenal sangat ramah," ujar Turyono yang juga seorang aktivis lingkungan.

Selain pernah berprofesi sebagai wartawati, Turyono menjelaskan bahwa adik perempuannya itu sempat menjadi aktivis lingkungan di salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) terkenal di Indonesia.

Baca juga: Pelaku Simpan Potongan Tubuh Angela Hindriati Selama Setahun, Bingung Menguburkan

Kepedulian Angela terhadap lingkungan bahkan dibawa hingga ke pekerjaannya terakhirnya.

Di perusahaan tempat terakhir ia bekerja, lanjut Turyono, Angela sering aktif dalam kegiatan kantor yang berhubungan dengan lingkungan hidup.

Berbagai prestasi dan warisan positif yang Angela ukir sepanjang hidupnya membuat keluarga sangat terpukul dengan berita kematian Angela.

Pihak keluarga juga meminta aparat penegak hukum agar pelaku mutilasi Angela, yakni Ecky Listiantho dihukum seberat-beratnya.

"Ini permintaan saya pribadi dan keluarga supaya pelaku bisa dihukum seberat-beratnya," harap Turyono.(abs)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News