Berita Depok
Ayah Kandung di Depok yang Sandera Anaknya Diduga Alami Gangguan Jiwa, Anggap Dirinya Anggota TNI
Hengki mengatakan kepolisian akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi kesehatan mental pelaku.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ayah kandung yang menyandera anaknya di Depok, inisial Y diduga orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
Demikian pernyataan dari Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, Rabu (11/1/2023).
"Kami amankan di Polres Metro Depok, untuk kami tindaklanjuti apakah yang bersangkutan bisa mempertanggungjawabkan tindakannya atau memang benar gangguan jiwa," ujar Hengki, kepada wartawan.
Mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat itu menyebut pelaku bahkan menganggap dirinya sebagai anggota TNI AD, padahal hanya warga sipil.
Baca juga: Usai Diperkosa, Putri Candrawathi Panggil Yosua ke Kamarnya: Dek Yosua, Saya Ampuni Perbuatan Kejimu
"Yang bersangkutan warga sipil, namun menganggap dirinya Kopral Peleton Angkatan Darat, dalam istilah yang bersangkutan," katanya.
Lebih lanjut, Hengki mengatakan kepolisian akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi kesehatan mental pelaku.
Di sisi lain, ia mengungkap bahwa kondisi fisik korban dalam keadaan sehat dan tidak mengalami luka.
Adapun korban saat ini sedang dalam penanganan oleh Unit PPA Polres Metro Depok.
"Kami berhasil selamatkan putrinya yang berusia tiga tahun dan kami bawa ke Polres untuk ditangani khusus oleh Unit PPA dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Depok," kata Hengki.
Baca juga: Ferry Irawan Murka Ditolak Bercinta, Venna Melinda Lari Keluar Kamar Hotel, Darah Sudah Bercucuran
Kronologi kejadian
Sebelumnya, polisi mengungkap kronologi penyelamatan bocah perempuan berusia 3 tahun yang disandera ayah kandungnya di Cilodong, Depok.
Kombes Hengki Haryadi selaku Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengatakan, awalnya bocah itu disandera pada Selasa (10/1/2023) sekira pukul 22.00 WIB.
Saat itu, tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya sedang melakukan pengejaran pelaku curanmor di Sukmajaya, Depok.
Baru Dirapikan Jalan Komjen M Jasin Depok Sudah Rusak Lagi, Kerap Makan Korban |
![]() |
---|
Dokter Spesialis Anastesi 17 Tahun Kerja di RS Swasta Dapatkan Haknya, Pesangonnya Capai Rp455 Juta |
![]() |
---|
Aplikasi Superpetani.com Diluncurkan di Depok, Sandiaga Harap Bisa Bantu Petani Cianjur |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Kemenag Sebut Pemerintah Tak Dapat Penuhi Tuntutan Pendemo Bila Tak Ada Dasar Hukumnya |
![]() |
---|
Dorong Program 'Julela' di Setu Tujuh Muara Depok, Sandiaga Berdayakan Warga di Destinasi Wisata |
![]() |
---|