Pesepeda
Dirlantas Polda Metro Jaya Klarifikasi Polisi Ribut dengan Pesepeda, Ngebut di Jalur Tengah
Rombongan peseeda ribut dengan seorang polisi di depan gedung DPR/MPR, Senin (9/1/2023), tak terima ditegur karena arogan.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan perselisihan antara seorang polisi lalu lintas dan pengendara sepeda di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat.
Kejadian itu viral di medsos, setelah diunggah pemilik akun Instagram @dki360, Senin (9/1/2023).
Terlihat sejumlah pengendara sepeda mengerubungi anggota polisi itu.
Lalu, salah satu di antara pengendara sepeda ada yang membentak anggota polisi tersebut. Hal itu diduga berawal dari insiden kecelakaan.
Baca juga: Sudah Ditegur Polisi, Pesepeda di Jalan Jenderal Sudirman Ngeyel Keluar Jalur
"Selamat pagi Jakartans, pagi ini (9/1/23 : 06.18 WIB) beberapa pengendara sepeda silang pendapat dengan petugas di depan gedung MPR/DPR setelah pengendara sepeda mengalami kecelakaan. Lokasi Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta," tulis akun itu.
Sementatra itu, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menjelaskan, perselisihan itu terjadi saat anggota ETLE Satuan Pamwal sedang bertugas di lokasi sekitar pukul 05.50 WIB.
"Sekitar pukul 05.50 WIB, Aipda Soleh beserta rekan Aipda Widy Santoso, jalan dari komando Sat Pamwal menuju pos sesuai dengan sprin (surat perintah) penugasan di depan Gedung DPR/MPR," kata Latif.
Baca juga: Pengendara Avanza Tabrak Pesepeda di Harmoni Terancam 9 Bulan Penjara, Meski Sudah Damai
"Di dalam perjalanan menuju pos, Aipda Soleh dan Aipda Widi melihat ada laka lantas tunggal truk boks nopol D 9226 AH yang menabrak separator busway setelah sampai di pos DPR," sambungnya.
Selanjutnya, Aipda Widy Santoso terlebih dahulu menghampiri ke TKP tersebut untuk evakuasi dan melakukan pengaturan lalu lintas.
Ketika Aipda Soleh menyeberang jalan sambil memberikan isyarat dengan tangan agar pengendara lain memperlambat laju kendaraannya, terlihat dari arah Semanggi mengarah ke Slipi ada rombongan pesepeda dengan kecepatan tinggi di jalur tengah di luar jalur sepeda.

Saat Aipda Soleh menyeberang, sebagian pesepeda menurunkan laju kecepatan sepedanya.
Namun, ada juga pesepeda lainnya yang tak dapat mengendalikannya.
Sehingga menabrak Aipda Soleh dan mengakibatkan Aipda Soleh dan pesepeda tersebut terjatuh. Keduanya mengalami luka ringan.
"Karena kejadian tersebut ada rekan-rekan dari pesepeda yang tidak terima atas kejadian itu, dan berasumsi bahwa Aipda soleh menghalangi jalur pesepeda tersebut, sehingga mengakibatkan rekannya terjatuh dan terjadi adu argumentasi," katanya.
"Namun setelah dilerai oleh Aipda Widi, suasana menjadi meredam dan pesepeda tersebut meninggalkan TKP dengan mobil dari rombongan pesepeda," sambungnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.