Mutilasi Bekasi
Momen Terakhir Korban Mutilasi di Bekasi, Sempat Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Kakaknya
Angela Hindriati Wahyuningsih (54) yang jadi korban mutilasi Ecky (34), sempat mengucapkan selamat ulang tahun kepada kakaknya, Turyono Wahadi (58).
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Kepergian Angela Hindriati Wahyuningsih (54), yang jadi korban mutilasi oleh pelaku bernama Ecky (34), menimbulkan rasa sedih dan kehilangan yang mendalam bagi keluarga.
Angela dibunuh di rumah kontrakan tempat Ecky yang berada di daerah Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Kamis (29/12/2022).
Kakak korban, Turyono Wahadi (58) mengungkapkan momen terakhir bersama adik bungsunya itu sebelum dinyatakan hilang pada Juni 2019 lalu.
"Tepatnya 9 Mei 2018, dia (Angela) menelfon saya. Saya kan ulang tahun pada 6 Mei, nah dia baru sempat ucapkan. Dia bilang selamat ulang tahun mas Dedet dan dia juga menitip salam untuk istri dan anak saya," ucap pria yang karib disapa Dedet ini saat dikonfirmasi, Senin (9/1/2023).
"Itu menjadi momen terakhir berkomunikasi dengannya yang saya ingat," ungkapnya dengan nada lirih.
Bagi Turyono, adiknya adalah sosok yang sangat baik, pekerja keras, dan peduli kepada keluarga serta sanak saudaranya.
Baca juga: Kakak Kenang Korban Mutilasi di Bekasi Sebagai Pribadi Super Baik dan Pekerja Keras
"Sosok yang supel, suka membantu, dan banyak memiliki teman baik," jelasnya.
Turyono menuturkan, sejak kecil Angela mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan ceria.
"Kami tinggal di Solo, Jawa Tengah sejak kecil. Empat bersaudara, saya nomor tiga dan adik saya (Angela) nomor empat, dia itu bungsu," ungkap dia.
Ia menyebut, hubungan dirinya dengan Angela sangat rukun. Meski pada akhirnya, harus berpisah dikarenakan sudah memiliki keluarga masing-masing, mereka tetap menjalin komunikasi yang baik.
"Kami memang akur, selalu rukun, gembira dan suka bercanda," tambahnya.
Turyono berharap dengan terkuaknya kasus mutilasi terhadap adik tersebut, pihak kepolisian dapat menghukum pelaku dengan seadil-adilnya.
"Atau bahkan pelaku bisa dihukum mati, karena kami menganggap ini perbuatan yang biadab. Dapat membuat kami semua keluarga dekat menjadi sangat kaget. Jadi, kami berharap pihak kepolisian bisa menghukum semaksimal mungkin," ungkapnya.
Baca juga: Terungkap Motif Ecky Bunuh dan Mutilasi Pacar Gelapnya, Angela Ancam Bongkar Kelakuannya ke Istri
Diberitakan sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan, terduga pelaku mutilasi wanita yang potongan tubuhnya ditemukan di rumah kontrakan kawasan Bekasi, Jawa Barat, inisial MEL (34), ditangkap bersama wanita lain.
Saat polisi melakukan penggeledahan, Hengki mengatakan tidak ada ditemukan terduga pelaku di dalam kontrakan tersebut. Polisi kemudian melihat di luar kontrakan ada sebuah mobil yang kabur.
"Pada saat kita geledah tidak ada itu tersangkanya. Tetapi pada saat (terduga pelaku) keluar, ditemukan bahwa di dalam ada jenazah. Tim keluar dari kos-kosan," ujar dia, kepada wartawan, Sabtu (31/12/2022).
"Ada mobil yang tiba-tiba datang itu kabur. Langsung kita kejar itu, akhirnya didapati beberapa orang termasuk tersangka, ada wanitanya juga," sambungnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya tengah mendalami motif terduga pelaku memutilasi korban yang identitasnya belum diketahui itu, termasuk keterlibatan wanita yang ditangkap bersama MEL. (m27)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Isak Tangis Keluarga Pada Pemakaman Angela Hindriati Korban Mutilasi di TPU Kampung Kandang |
![]() |
---|
Keluarga Angela Korban Mutilasi Sempat Lakukan Tradisi Brobosan Sebelum Dimakamkan di Jagakarsa |
![]() |
---|
Angela Hindriati Korban Mutilasi Bekasi Satu Liang Lahat dengan Putrinya, Ini Alasan Keluarga |
![]() |
---|
Keluarga Angela Hindriati Korban Mutilasi di Bekasi Bersiap Gelar Misa Pemakaman di RS Polri |
![]() |
---|
Jenazah Korban Mutilasi di Bekasi akan Dimakamkan di TPU Kampung Kandang Besok Usai Misa Requiem |
![]() |
---|