Tiko Minta Maaf Sudah Sebarkan Kisah Jelek Soal Rumah Mewah Terbengkalai dan Mendiang Ayahnya

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tiko minta maaf pada keluarga mendiang ayahnya Herman Muji Susanto karena cerita yang disebarkan ternyata salah. 

"Saya mohon dibukakan maaf sebesar-besarnya pada keluarga ayah saya yaitu Herman Muji Susanto. Selama ini saya menceritakan berdasarkan persepsi saja," ujar Tiko melalui youtube Pratiwi Noviyanthi yang dikutip Wartakotalive.com, Minggu (8/1/2023) 

Tiko menuturkan dirinya tidak bermaksud menjelek-jelekkan keluarga ayahnya.

"Selama ini saya hanya menceritakan berdasarkan apa yang saya alami. Jadi sekali lagi mohon dibukakan pintu maaf. Saat ini aku ingin fokus merawat ibu saja," imbuh Tiko. 

Tiko pun berjanji kedepannya dia akan lebih berhati-hati dalam mengeluarkan statemen. 

Baca juga: 11 Tahun Hidup Gelap Gulita, Rumah Mewah Tiko dan Ibu Eny Akhirnya Dipasang Listrik

Selama ini pun Tiko merasa terlalu berlebihan dalam mengungkapkan sisi kehidupannya tanpa tahu kebenaran dari pihak keluarga almarhum ayahnya. 

Karena pada saat Ibu Eny dan Heman Muji Susanto berpisah, Tiko masih sangat kecil. 

Tiko berencana akan ziarah ke makam ayahnya di Kabupaten Magetan. 

"Saya saya sekali tidak menaruh kebencian dan dendam pada siapapun di sini," tutur Tiko.

Pada kesempatan itu Tiko pun menelepon langsung ke anak pertama dari Herman Muji Susanto dan minta maaf secara langsung. 

Sebelumnya viral kisah Ibu Eny dan Tiko yang tinggal di rumah mewah terbengkalai di Jatinegara membuat pihak keluarga dari mendiang ayah Tiko yaitu Herman Muji Susanto memberikan klarifikasi. 

Beredar cerita awal viral kisah Tiko dan Ibu Eny yang mengalami gangguan jiwa ini karena ditelantarkan suaminya Herman Muji Susanto.

Herman Muji ayah Tiko dituding meninggalkan anak dan istri tanpa barang-barang dan membiarkan mereka hidup di rumah tanpa listrik dan lampu. 

Akhirnya pihak keluarga almarhum Herman Moedji Susanto ayah Tiko angkat bicara terkait viralnya kisah Ibu Eny hidup di rumah mewah tanpa listrik air.