Pilpres 2024
Pengamat Politik UGM Nilai Ganjar Pranowo-Erick Thohir Jadi Harapan Penerus Estafet Jokowi
Mada menilai publik tidak suka dengan gaya kepemimpinan yang menawarkan kebijakan berbeda atau mendekonstruksi kebijakan Presiden Jokowi selama ini.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pengamat politik Universitas Gadjah Mada (UGM), Mada Sukmajati menilai Ganjar Pranowo dan calon Erick Thohir menjadi harapan baru bagi massa pendukung Jokowi.
Ganjar-Erick disebut pemimpin yang bisa menjadi penerus estafet kepemimpinan Presiden Jokowi.
Mada menilai publik tidak suka dengan gaya kepemimpinan yang menawarkan kebijakan berbeda atau mendekonstruksi kebijakan Presiden Jokowi selama ini.
Baca juga: Dua Alasan Kuat Megawati Soekarnoputri Kemungkinan Maju sebagai Calon Presiden di Pilpres 2024
Baca juga: Isu reshuffle Menguat, Adi Prayitno Cium Aroma Politis Jelang Pilpres ketimbang Faktor Kinerja
Ganjar sebagai kepala daerah Provinsi Jawa Tengah bahkan memiliki ciri khas kepemimpinan tidak jauh berbeda dengan Jokowi yang kerap turun ke bawah menyapa masyarakat atau blusukan.
Sedangkan Erick merupakan menteri terbaik dan andalan Jokowi di pemerintahan.
Berbagai penugasan startegis dari Jokowi berhasil diselesaikan oleh Erick seperti halnya penanggulangan pandemi Covid-19, pemulihan ekonomi nasional, menyelamatkan dunia sepak bola Indonesia bahkan hingga menjadi panitia pernikahan Kaesang Pangarep di Kota Solo.
"Saat ini publik menginginkan sosok pemimpin nasional yang menawarkan meneruskan program presiden sebelumnya," terang Mada yang merupakan lulusan National Graduate Institute for Policy Studies Tokyo, Jepang ini dalam keterangan tertulisnya, Minggu (8/1/2023).
Sebelumnya, Indikator mengungkapkan tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi berkorelasi terhadap elektabilitas bakal paslon, terutama bagi pasangan Ganjar - Erick yang unggul dalam 4 model simulasi Pilpres 2024.
Elektabilitas keduanya berhasil mengungguli berbagai skema pasangan, mulai dari Anies Baswedan – Agus Harimurti Yudhoyono, Prabowo Subianto – Puan Maharani, Anies Baswedan – Khofifah Indar Parawansa dan Prabowo Subianto – Bahlil Lahadalia.
Baca juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas Ganjar Masih Moncer, Anies Keok Jika Pilpres Digelar Bulan Ini
Baca juga: Jelang Pilpres 2024, Ridwan Kamil Mulai Memikirkan Nasib Maestro Kebudayaan Jawa Barat
Elektabilitas tertinggi diraih Ganjar – Erick ketika berhadapan dengan pasangan Anies – Khofifah dan Prabowo – Bahlil. Duet Ganjar – Erick terekam memiliki elektabilitas hampir menyentuh angka 40 persen yakni di angka 39,7 persen. Sedangkan Anies – Khofifah dan Prabowo – Bahlil hanya di angka 27,4 persen serta 20,4 persen.
"Basis dukungan terhadap Ganjar-Erick berasal dari publik yang puas terhadap kinerja pemerintah saat ini, terutama dari basis PDI Perjuangan,” terang Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtad
| Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
|
|---|
| Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
|
|---|
| Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
|
|---|
| AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
|
|---|
| Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.