Banjir Semarang

Tri Rismaharini Kurangi Kesedihan Ibunda Dinda Safira, Korban Banjir yang Tersengat Listrik

Kesedihan Lin Sofiatin, ibunda almarhum Dinda Safitri, sedikit terhibur atas bantuan dari Kemensos. Putrinya meninggal karena banjir.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Valentino Verry
wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah, istimewa
Iin Sofiatin (48), ibunda Dinda Safira, korban banjir di Semarang yang meninggal tersengat listrik, sedikit terobati kesedihannya karena mendapat bantuan dari Kemensos. 

WARTAKOTALIVE.COM, PATI - Dengan suara bergetar, Iin Sofiatin (48) ibunda Dinda Safira (19) menceritakan detik-detik putrinya meregang nyawa lantaran tersengat listrik saat banjir menerjang wilayah Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (31/12/2022).

Iin menyampaikan, kejadian tersebut terjadi di Jalan Kapas, Gebangari, Semarang, Jawa Tengah.

Jalan tersebut merupakan sebuah gang yang lokasinya berdekatan dengan tempat kos putrinya.

Pasalnya, meski orang asli Tegal, Dinda saat itu tengah berkuliah di Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, Jawa Tengah, dan telah memasuki semester tiga.

Baca juga: Mensos Risma Kunjungi Lokasi Banjir di Kabupaten Pati, Kirim Logistik, Santunan dan Cek Dapur Umum

"Pas malam Tahun Baru 2023, itu sebenarnya indekosnya enggak banjir, cuma depannya aja," kata Iin saat ditemui Wartakotalive.com di Sentra Margo Laras di Pati, Jalan Soediono, Gebyaran, Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Jumat (6/1/2023).

"Tapi karena teman-temannya sedang dalam kondisi banjir, jadi dia (Dinda) bantuin bawa barang-barang temannya ke kontrakan yang tinggi," jelas Iin lirih.

Setelah itu, sambung dia, teman-teman Dinda mengajak untuk merayakan pergantian Tahun Baru 2023 dengan makan malam bersama.

Dinda kemudian pulang bersama teman laki-lakinya menggunakan payung, untuk pergi ke tempat kosnya dan mengambil peralatan makan.

"Tapi pas pulangnya itu, ada kabel yang putus dan terendam banjir, jadi tersengat," jelas Iin.

Saat itulah, nyawa Dinda dan temannya tak dapat diselamatkan.

"Ya orang mau pada nolongin tapi takut juga. Sempat dibawa ke rumah sakit (RS)," katanya.

Sementara itu, diberitakan Warta Kota sebelumnya, Kementerian Sosial (Kemensos) RI memberi santunan kepada tiga ahli waris korban meninggal dunia, dampak banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (31/12/2022) lalu.

Baca juga: Antisipasi Banjir Rob Pada 10 Januari, Pemprov DKI Siaga Pompa di Daerah Pesisir

Santunan diberikan langsung oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini dilakukan di Sentra Margo Laras di Pati, Jalan Soediono, Gebyaran, Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Jumat (6/1/2023).

Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, Risma menyampaikan bela sungkawanya terhadap tiga keluarga korban.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved