Wisata Kuliner

Nasi Gandul Pak Yadiman, Sudah Berdiri Hampir 80 Tahun dan Tertua di Pati Jawa Tengah

Nasi Gandul Pak Yadiman yang berada di Jalan Gajahmati, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah memiliki cerita selama berdiri hampir 80 tahun.

Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Nasi Gandul Pak Yadiman yang berada di Jalan Gajahmati, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah memiliki cerita selama berdiri hampir 80 tahun. 

WARTAKOTALIVE.COM, PATI - Terletak di sebuah rumah pinggir jalan, Jalan Gajahmati, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Nasi Gandul Pak Yadiman berdiri selama hampir 80 tahun.

Salah satu anak Pak Yadiman, Untung (47) mengklaim bahwa sang ayah merupakan penjual Nasi Gandul tertua se-Kabupaten Pati.

Sehingga, dirinya menjamin kualitas Nasi Gandul yang dijualnya otentik, baik dari segi rasa, tekstur, maupun penyajiannya. 

"Saya anak ketiga yang nerusin Bapak. Jualannya sudah puluhan tahun, udah ada 80 tahun dari saya belum lahir," ujar Untung di lokasi, Jumat (6/1/2023) malam.

Pria bertubuh tinggi itu menceritakan, sang ayah dahulu berjualan dengan cara berkeliling, mengitari Kabupaten Pati. 

Baca juga: Promo “JANFASTIC”, Menginap di Lotus Garden Hotel Kediri Mulai Rp 270.000 dengan Berbagai Fasilitas

Namun seiring berjalannya waktu, pelanggan Pak Yadiman bertambah dan ia mulai dikenal masyarakat luas.

"Dulu kan orang tua saya mikul, keliling. Sudah punya langganan, jadi buka di rumah, orang-orang pada datang," ungkap Untung. 

Dijelaskan Untung, satu porsi Nasi Gandul berisikan nasi yang disiram oleh kuah santan dan tetelan sapi. 

Setelah itu, konsumen akan dijajakan lauk pauk, seperti daging sapi, paru, babat, lidah, dan tetelan lainnya.

Lauk tersebut nantinya akan dipotong-potong langsung dan disajikan di atas nasi berkuah santan itu. 

Baca juga: Bakal Dilarang Beroperasi di Kawasan Monas, Koordinator Delman: Kami Ingin Dibina Bukan Dibinasakan

"Nasi Gandul itu, nasinya sama daging sapi, kuahnya santan dan rajangan (potongan) sapi, biasanya ada telur baceman, tempe, untuk pendampingnya," kata Untung.

Untung menambahkan, pembeli boleh memilih sendiri lauk pauk yang diinginkannya. Pasalnya, lauk tersebut sudah sudah tersaji dalam satu nampan.

Satu porsi Nasi Gandul dibanderol dengan harga Rp 20.000. Terdiri dari nasi dan kuah santan dihargai Rp 5.000, sementara lauk pauknya dihargai Rp 12.000. Adapun untuk minumannya, dihargai Rp 2.000. 

"Nasi Gandul ini semuanya ada. Mau daging, babat, lidah, dan lain-lain," kata Untung.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved