Uji KIR
Rawan Kecelakaan Di Jakarta, Puluhan Ribu Kendaraan tidak Lulus Uji KIR di UP PKB Pulogadung
Jangan heran bila angkutan di Jakarta rawan kecelakaan, ini dibuktikan oleh banyaknya kendaraan yang tidak lulus saat uji KIR.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Valentino Verry
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Selama rentang tahun 2022, total 70.051 kendaraan telah menjalani uji KIR di UP PKB Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Dari total puluhan ribu tersebut, 20 persen bagian diantaranya dinyatakan tidak lulus ujian, dan diharuskan untuk dapat mengulang kembali uji kir.
Kasubag TU UP PKB Pulogadung, Fatchuri, menjelaskan total kendaraan dari 70.051 tersebut memiliki beragam jenis, antara lain seperti bus, bajaj, mikrolet, taksi, dan mobil barang.
"Kemudian ada mobil pertama kali atau mobil baru, jenisnya angkutan umum, bus, kereta gandengan dan tempelannya. Kereta gandengan ini adalah istilah untuk truk yang biasa digunakan untuk menagngkut peti kemas dan sejenisnya," kata Fatchuri, Rabu (28/12/2022).
Dalam UP PKB Pulo Gadung, terdapat empat jalur uji mekanis, ditambah secara khusus yakni lajur uji mekanis bus Transjakarta yang memanfaatkan energi listrik sebagai dayanya.
"Jadi di sini kita kita siapkan hanggar khusus untuk kendaraan listrik, Jumlah kendaran yang sudah uji kir kendaraan ini ada 70.051 kendaraan," ujarnya.
Baca juga: Hadian Suryana Kepala UPT PKB Berharap Adanya Penambahan SDM Untuk Layanan Uji KIR di Depok
Ditambah Fatchuri, hanggar tersebut telah disiapkan khusus untuk kendaraan berjenis roda empat dengan daya listrik.
Kendaraan tersebut bisa berupa bus Transjakarta, hingga taksi milik Blue Bird, dan disetiap hari terdapat dua hingga tiga bus unit tersebut yang menjalani uji kir.
Kini, jajaran petugas relevan sudah menyiapkan total 65 personel, baik ASN maupun PJLP yang akan menguji KIR kendaraannya.
Baca juga: Pelayanan Uji Kir di UP PKB Ujung Menteng Dialihkan Sementara
"Khusus yang bertugas di lajur uji mekanis, adalah SDM yang memiliki sertifikasi di bidang uji kir. Jumlah ini sudah termasuk 20 personel yang bertugas di bagian loket layanan dan bagian informasi," imbuhnya.
Perlu diketahui, pelayanan uji KIR ini dibuka setiap hari Senin hingga Sabtu, namun terkhusus Sabtu layanan pendaftaran ditutup hingga pukul 12.00 WIB, dan pelaksanaan praktek pengujian hingga pukul 14.00 WIB.
Sementara dilain hari Sabtu, pendaftaran ditutu pukul 14.00 WIB, dan maksimal pelaksana pengujian hingga pukul 16.00 WIB.
"Semua pendaftaran lewat online dan pembayaranpun non tunai atau debit. Sebab alat uji yang ada juga sudah terintegrasi dengan sistem komputer. Kemudian kartu uji berbasis elektronik RFID, atau smart card," pungkasnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
