Didemo di Solo, Partai Nasdem Tak Gentar Dampingi Anies Baswedan untuk Jalin Silaturahmi

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Meski kedatangannya ke Solo, Jawa Tengah sempat didemo, namun Partai NasDem tak gentar mendampingi Anies Baswedan berkeliling Indonesia.

Partai yang mengusung Anies sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 itu justru, bersyukur ada pihak yang mendapatkan keuntungan dari aksi tersebut.

“Ada yang bayar adik-adik kita untuk demo. Artinya, ada manfaat yang didapat dari kehadiran Anies, kan dibayar ada keuntungan, walau hanya ada 10 orang yang demo,” kata Ketua Tim Pemenangan Jakarta-Banten Partai NasDem, Mohamad Ongen Sangaji pada Selasa (27/12/2022).

Ongen mengatakan, kedatangan Anies ke berbagai daerah di 34 provinsi sebetulnya untuk menjalin silaturahmi dengan DPW NasDem di Indonesia.

Baca juga: Blunder Surya Paloh Berbuntut Isu Pencopotan Tiga Menteri Nasdem, PDIP Desak Presiden Jokowi

Upaya itu juga wujud terima kasih Anies atas hasil rapat kerja nasional (rakernas) beberapa waktu lalu yang mendukungnya sebagai capres 2024.

“Jadi, tidak ada yang salah mendatangi ucapan terima kasih ke daerah. Anies itu orang yang beretika dan saya tegaskan, Anies bersama NasDem akan tetap lakukan silaturahmi ke daerah,” jelas Ongen.

Menurut dia, tidak ada sesuatu yang dilanggar Anies saat berkunjung ke berbagai daerah.

Karena kedatangan Anies ke sana bermuatan positif, yaitu jalan sehat, konsolidasi dengan kader NasDem dan menjalin silaturahmi dengan para relawan.

“Jadi memang tidak ada masalah serta nggak ada aturan yang dilanggar Anies. Ini bentuk seseorang yang mempunyai etika politik, yaitu terima kasih,” ujar Ongen.

“Jangan ada yang merasa didahului dengan kegiatan silaturahmi Anies, silakan saja buat sendiri silaturahmi, kami memang siapkan itu untuk menghormati, semua berjalan di luar Jakarta. Jadwal sudah tersusun dan Jakarta terakhir,” sambungnya.

Baca juga: Tidak Nyaman dengan Anies Baswedan, Jokowi Disebut Akan Reshuffle 2 Menteri Nasdem

Dalam kesempatan itu, Ongen juga angkat bicara ihwal anggaran Anies yang rutin berkeliling Indonesia.

Pria yang juga menjadi Ketua Dewan Pertimbangan DPW Partai NasDem DKI Jakarta itu menyatakan, duit diperoleh dari dana patungan pengurus atau kader NasDem di Indonesia.

“Ini sudah jelas. Masak calon pemimpin negeri yang besar tidak boleh memaparkan visi-misi ke depan untuk kebaikan bangsa ini di hadapan kader NasDem dan relawan. Mereka perlu mendengarkan pandangan Anies untuk kebaikan bangsa ini,” paparnya. 

Ongen menyatakan, Anies akan terus berkeliling sambil menunggu dua sahabat partai pengusungya, yakni PKS dan Partai Demokrat. 

Nanti, kata Ongen, NasDem akan melakukan kegiatan bersama dengan PKS dan Demokrat dalam waktu dekat.