Berita Daerah
Pusat Penelitian Sido Muncul Diresmikan, Diharap Jadi Titik Balik Dominasi Rempah Indonesia di Dunia
“Waktu itu saya kunjungan di Suriname, seperti biasa saat selesai kan bertukar semacam oleh-oleh. Nah Suriname itu malah ngasih saya Tolak Angin"
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi langkah PT Sido Muncul yang membuat Pusat Penelitian Tanaman Rempah Indonesia.
Lewat laboratorium ini, Ganjar berharap jadi titik balik rempah Indonesia untuk mendunia.
Hal itu disampaikan Ganjar saat memberikan sambutan secara virtual, di acara Peresmian Pusat Penelitian Tanaman Rempah Indonesia, di Kabupaten Semarang, Kamis (22/12/2022).
Pengalaman berkunjung ke Suriname dan Belanda menjadi cerita yang mengawali sambutannya.
“Waktu itu saya kunjungan di Suriname, seperti biasa saat selesai kan bertukar semacam oleh-oleh."
"Nah dari pihak Suriname itu malah ngasih saya produk tolak angin,” seloroh Ganjar.
Mantan anggota DPR RI itu lantas menceritakan pengalamannya bertemu veteran perang yang fasih berbahasa Jawa di Belanda.
Ternyata di negara kincir angin itu tidak punya panganan dengan rasa yang khas.
“Kami ini mendapatkan kuliner yang enak setelah terjadi penjelajahan dan penjajahan di banyak negara termasuk menemukan rempah-rempah dari Indonesia, itu yang diceritakan,” ucap Ganjar.
Baca juga: Apresiasi Pahlawan Inovasi Indonesia di Malam Inagurasi 2023, Ini Kata Prof. Bambang Brodjonegoro
Acara itu juga dihadiri Ketua Pengurus Pusat Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD), Letjen TNI (Purn) Doni Monardo, Kepala BPOM RI Penny Lukito dan Irwan Hidayat serta jajaran direksi PT Jamu dan Farmasi Sido Muncul.
“Maka kalau hari ini dari Sido Muncul membuat lab yang sangat bagus, ini kesempatan bertemunya seluruh pemangku kepentingan."
"Ini bisa kita dorong untuk hilirisasi menjadi produk yang punya brand bagus,” katanya.
Apalagi rempah Indonesia saat ini bersaing dengan rempah dari negara-negara asia lain.
Hal itu ditemukan Ganjar saat mengunjungi mahasiswa Indonesia yang studi di luar negeri.
“Mereka biasanya menemukan rempah mirip di Asia Shop dan itu biasanya dari Thailand."
Baca juga: Natal 2022, Gereja Katedral Bisa Tampung Hingga 2.500 Jemaat, Separuh dari Kapasitas Normal
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Suasana-laboratorium-rempah-rempah.jpg)