Pemilu 2024
Djarot Saiful Hidayat: Siapapun yang Memecah Belah Bangsa Ini, Kafir, Melawan Nilai-nilai Agama
Sebab, menurutnya tidak ada satupun agama yang membolehkan terjadinya perpecahan.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Djarot Saiful Hidayat, Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, meminta seluruh pihak tidak menggunakan agama untuk kepentingan dan tujuan memperoleh kekuasaan dalam politik.
Ia mengatakan, agama harus dipraktikkan dalam perilaku dan sikap, seperti menghargai satu sama lain, mengangkat nilai kemanusiaan, hingga tolong-menolong.
"Saling membantu satu sama lain, menghargai satu sama lain, mengangkat nilai-nilai kemanusiaan, tolong-menolong, itulah agama, seperti itu," kata Djarot kepada awak media di kawasan Menteng, Jakarta, Pusat, Jumat (23/12/2022).
Jika ada yang menggunakan agama untuk mencapai perpecahan, Djarot menyebutkan hal tersebut merupakan tindakan kafir.
Sebab, menurutnya tidak ada satupun agama yang membolehkan terjadinya perpecahan.
"Tidak ada satu agama pun yang memperbolehkan perpecahan, tidak ada satu agama pun yang memperbolehkan saling membenci sesama bangsa. Tidak ada."
Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia 22 Desember 2022: 22 Pasien Meninggal, 2.324 Sembuh, 1.053 Orang Positif
"Siapapun yang memecah belah bangsa ini, itu tindakan yang jahat dan tidak bermoral."
"Itulah tindakan yang kafir, yang menentang kebenaran, yang melawan nilai-nilai agama di dunia ini," tegas eks Gubernur DKI Jakarta ini.
Menjelang Pemilu 2024, Djarot berharap tidak ada lagi partai politik atau calon presiden yang menggunakan politik agama sebagai bahan dagangan.
Baca juga: Jokowi Khawatir Istana Dituduh Jika Ada Parpol Gagal Koalisi, Demokrat Anggap Upaya Cuci Tangan
Ia menambahkan, perlunya tugas bersama supaya tidak terwujudnya politisasi agama ini.
"Ini tugas kita pemimpin bangsa, para calon siapapun itu, untuk bisa membangun kesadaran, menguatkan kepribadian, menanamkan cinta kasih toleransi satu sama lain," paparnya. (Mario Christian Sumampow)