Narkoba
Bareskrim Tembak Pengedar Narkoba Saat Bertransaksi di Cipayung Jaktim
Bareskrim menembak satu dari dua pengedar narkoba saat sedang bertransaksi di wilayah Cipayung, Jakarta Timur.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Aparat kepolisian terpaksa menembak satu dari dua pengedar narkoba saat sedang bertransaksi di wilayah Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (16/12/2022) malam pukul 18.30 WIB.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi menjelaskan dua pengedar narkoba itu digrebek oleh jajaran Bareskrim Polri.
Keduanya adalah M dan MF. Satu pelaku yakni MF terpaksa diberikan hadiah timah panas oleh petugas karena melakukan perlawanan dan mencoba kabur saat akan ditembak.
Tembakan petugas mengenai dada MF, yang langsung dilarikan ke rumah sakit.
Sementara M, menyerah dan berhasil diamankan tanpa perlawanan.
"Betul, keduanya warga situ. Mereka pelaku narkoba, berdua. Memang satu ditangkap, satu yang kabur akhirnya ditembak itu," kata Ahsanul saat dikonfirmasi, Sabtu (17/12/2022).
Baca juga: Batal Jadi JC, AKBP Dody Tetap Ingin Membongkar Peran Teddy Minahasa Sebagai Pengedar Narkoba
Menurut Ahsanul, operasi penggerebekan narkoba di wilayah Cipayung tersebut, dilakukan oleh tim Bareskrim Polri.
Sementara pihaknya kata Ahsanul mendatangi lokasi kejadian setelah mendapatkan informasi adanya penembakan di sana.
"Itu terkait narkoba, informasinya ganja. Tapi lebih pastinya langsung ke Bareskrim saja yang menangani. Kita fokusnya mengira ada perampokan, ternyata tidak," ungkapnya.
Baca juga: Imbas Maraknya Peredaran Narkoba, Warga Kampung Bahari Mendapatkan Diskriminasi Kerja
Ahsanul mengaku ketika pihaknya datang ke lokasi kejadian, kedua pengedar narkoba sudah diamankan Bareskrim.
Menurutnya, MF yang ditembak petugas merupakan residivis kasus narkoba.
Baca juga: Pengedar Narkoba di Bekasi Dibekuk, 60 Gram Sabu Disita
MF katanya mengalami tembakan di bagian dada hingga dan sudah dibawa ke rumah sakit untik menjalani perawatan.
"Kondisinya masih hidup. Semalam saya masih sempat ngobrol dengan pelaku. Tapi informasinya saat ini, dia kritis," kata Ahsanul. (m38)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News