Berita Nasional
Giliran Rian Ernest Hengkang dari PSI, Pengamat Minta Partai Besutan Giring Ganesha Berbenah
Rian Ernest Tanudjaja menyatakan mundur dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) karena merasa berbeda pandangan
Ia mengaku telah membangun PSI di DKI Jakarta dari nol, mulai dari yang tidak dikenal sama sekali hingga menjadi kekuatan politik yang diperhitungkan.
Baca juga: PSI Minta Kejelasan soal Polemik Formula E, Heru Budi Hartono: Langsung Tanya ke JakPro
Michael pun menegaskan bahwa ia telah mendorong cara berorganisasi dan berpartai yang menjunjung prinsip transparansi, meritokrasi, obyektivitas, dan profesionalisme saat menjabat sebagai Ketua DPP.
Bahkan, ia mengklaim dirinya telah melaksanakan seleksi caleg di DKI Jakarta menganut sistem yang kompetitif dan transparan, dengan melibatkan panelis dan uji publik.
Michael meyakini, para anggota dewan dan pengurus juga dievaluasi berkala menggunakan matriks kinerja.
“Selama saya menjadi ketua, saya pastikan partai berjalan secara profesional. Pendanaan partai bisa dipertanggung jawabkan dan ada laporan keuangan dan laporan kinerja tahunan yang bisa dibaca oleh publik," tegas Michael.
Michael menegaskan tidak mungkin PSI DKI Jakarta menyuarakan transparansi dan akuntabilitas apabila prinsip tersebut tidak dijalankan sendiri di internalnya.
Ia yakin, selamat lima tahun terakhir Michael juga secara konsisten mengawal PSI menjadi kekuatan kritis di DPRD Jakarta dan menjadi partai oposisi terhadap pemerintahan Gubernur Anies Baswedan tahun 2017 hingga 2022.
"Di bawah kepemimpinan saya, PSI DKI Jakarta kerap mengkritisi kebijakan gubernur terdahulu, khususnya dalam mengawal anggaran Jakarta," pungkas Michael.
Baca juga: Mau Jadi Caleg, Immanuel Ebenezer Berniat Mundur dari Jabatan Ketua Umum Ganjar Pranowo Mania
Michael menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan mengembangkan visi dan kompetensi sebagai politisi selama memegang PSI DKI Jakarta.
"Namun, seiring berjalannya waktu, partai yang saya bayangkan dan cita-citakan, yang saya ketahui di awal, sudah jauh berubah sekarang. Sudah saatnya saya pamit dan undur diri dari PSI,” tutup Michael.
Terkait surat tersebut, DPP PSI menyatakan menerima pengunduran diri Michael Victor Sianipar, sekaligus mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kontribusinya selama memimpin PSI DKI Jakarta.
"Meski tidak lagi berada bersama di PSI, kami akan tetap berkawan. Persahabatan akan terus berlanjut. Kawan tetap akan menjadi kawan," ujar Sekretaris Jenderal DPP PSI, Dea Tunggaesti berdasarkan keterangannya, Senin (5/12/2022).
Sebagai pengganti, kata Dea, maka Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie akan menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPW PSI DKI Jakarta.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com