Pilpres 2024

Ketua MUI DKI Ikut Deklarasi Relawan Anies Baswedan, PDIP Ingatkan soal Konsekuensi Jabatan

Ketua MUI DKI Munahar mendukung sekaligus menjadi relawan Anies Baswedan sebagai capres dari Partai NasDem pada 2024 mendatang.

Editor: Feryanto Hadi
muidkijakarta.or.id
Ketua MUI DKI Jakarta Munahar Muchtar menjadi pembina salah satu organ relawan Anies Baswedan 

"Luar biasa, ketika kami tiba di sini, antusias masyarakat sangat besar sampai memenuhi alun-alun Citra Mas ini," ujar Anies.

Pada kesempatan itu, Bacapres Besutan Partai Nasdem itu juga melakukan melakukan orasi kebangsaan.

Baca juga: Jurus Srikandi Ganjar Pranowo Menggaet Emak-emak, Gelar Acara Memasak Serempak di 15 Provinsi

Di hadapan ribuan peserta jalan sehat, Anies berjanji akan menambah lapangan pekerjan dan menstabilkan harga bahan pokok.

"Mudah-mudahan lapangan pekerjaan lebih banyak dan harga kebutuhan pokok lebih terjangkau insyaallah itu semua kita lakukan bersama-sama," katanya. 

"Kami berharap ini menjadi penguat pesan, bahwa kita ingin perubahan dan kemajuan," sambungnya.

Sementara itu, Sekretaris DPD Nasdem Pangkep Abdul Kadir menyebutkan peserta jalan santai ini sekitar 10 ribu orang.

Untuk menarik peserta, pihak panitia juga menyediakan ratusan hadiah menarik, dan hadiah grand doorprize pada Jalan sehat Restorasi ini. 

Baca juga: Bocor Rencana Penghadangan Anies Baswedan di Makassar, 10 Ribu Relawan Siap Kawal

"Seperti paket umroh, satu unit mobil motor, hingga sepeda motor," tuturnya.

Usai pelepasan peserta jalan santai itu, juga dilakukan pelantikan pengurus DPD Partai Nasdem Pangkep.

Diketahui, sejumlah tokoh juga hadir pada kegiatan tersebut itu diantaranya Ketua DPW Nasdem Sulsel, Rusdi Masse, Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif, Wakil Walikota Makassar, Fatmawati Rudi, Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau.

Ketua DPD Nasdem Maros, Syahiruddin, dan jajaran pengurus DPD Partai Nasdem Pangkep dan Maros.

Baca juga: Bukan soal Identitas, Anies Disenangi karena Prestasinya, Ganjar Merakyat, Prabowo Dianggap Tegas

Kader Nasdem Maros siap menangkan Anies

Ketua DPD Nasdem Maros, Sahiruddin bertemu Bakal Calon Presiden, Anies Baswedan di Roti Maros Salenrang, Kecamatan Bontoa, Minggu (11/12/2022).

Sahiruddin mengklaim tak ada pembahasan khusus yang dibicarakan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

“Pertemuan ini sifatnya hanya silaturahmi, kita hanya memperkenalkan produk-produk UMKM yang ada di Maros,” katanya.

Namun sebagai kader Nasdem ia bertekad memenangkan Anies Baswedan bertarung Pilpres 2024.

“Kami telah aktif mengkampanyekan pak Anies di masyakatat,” ujarnya.

Sementara itu Anies juga mengaku kedatangannya di Maros hanya bertemu dengan pelaku UMKM.

“Kita sangat apresiasi UMKM yang ada disini, sebab sudah bisa memproduksi 3.000 pack,” ujarnya.

Anies juga menyempatkan untuk memantau langsung hasil UMKM yang dijajakan. Bahkan ia membeli beberapa box Roti Maros sebagai buah tangan.

“Sebenarnya ini bukan kali pertama saya kesini, dulu ketika saya dalam perjalanan pasti singgah disini namun waktu itu tempat Roti Salenrang masih kecil,” imbuhnya.

Dalam pertemuan tersebut juga turut hadir Ketua Nasdem Sulsel, Rusdi Masse, Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif, Wakil Walikota Makassar, Fatmawati Rusdi, Mantan Wakil bupati Maros, Harmil Mattotorang dan Wakil Ketua DPRD Moros, Fatmawati

Keberadaan Anies di Maros tak cukup sejam, kemudian melanjutkan perjalanan ke Pangkep menghadiri jalan santai Restorasi Nasdem.

Di pangkep Anies melepas langsung 10.000 peserta jalan santai.

Diketahui calon presiden besutan partai Nasedem itu telah berada di Makassar sejak Sabtu kemarin.

Anies beri kuliah umum

Pada hari sebelumnya, Anies Baswedan memberi kuliah pakar di Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Sabtu (10/12/2022).

Seratusan peserta hadir dalam kuliah pakar itu. Mulai mahasiswa S1, S2, S3, dosen, hingga guru besar.

Anies Baswedan memaparkan penguatan dunia pendidikan dalam merespon fenomena krisis global untuk Indonesia maju.

Sebelum ke Makassar, terlebih dulu mantan Menteri Pendidikan itu berkunjung ke Papua.

Di sana, kata dia, distribusi fasilitas pendidikan belum merata masih menjadi persoalan.

"Dalam konteks ini ketika kita bicara pendidikan, kebetulan kami barusan kembali dari Papua, dan saya rasa teman-teman di sini, dekat dengan persoalan distribusi fasilitas pendidikan yang belum merata," katanya.

"Padahal kita tahu pendidikan ini adalah eskalator sosial ekonomi. Siapa dididik apa akan menentukan duduk di mana," Anies menambahkan.

Sebagai eskalator sosial ekonomi, kata Anies, pendidikan harus menjadi skala prioritas bagi semua kalangan.

Sebab, ketimpangan terjadi karena pendidikan yang rendah.

 "Ketimpangan antara yang terdidik dan tidak terdidik, antara yang berpunya dan tidak berpunya. Ini semua kalau boleh ditarik akarnya salah satunya adalah dari ketimpangan dalam akses pendidikan," katanya.

Sehingga kedepannya, Anies bakal serius mengurus persoalan akses dan kualitas pendidikan.

Sebab, jika pendidikan tertinggal, maka masyarakat dan ekonomi sulit untuk bertumbuh.

"Kita butuhkan keseriusan mengenai akses pada pendidikan berkualitas. Kalau kita ketinggalan, kita sulit. Kami coba kemarin di Jakarta," katanya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved