Berita Regional
Aipda Andre Wibisono Tewas Ditembak dan Disayat, Kini Ada Titik Terang, Polisi Tetapkan 1 Tersangka
Aipda Andre Wibisono (38) tewas setelah dikeroyok. Ditemukan luka tembak di badannya
"Dari delapan orang yang berhasil kita amankan, enam di antaranya terlibat langsung pengeroyokan, dua ada barang sabu," kata Eko, seperti dikutip dari TribunKalteng.com.
Eko mengabarkan, dari hasil visum terhadap jasad korban, ditemukan sembilan titik luka di tubuh korban.
Sembilan luka itu di antaranya luka tembak di bagian leher, sayatan, dan pukulan benda tumpul.
Sementara untuk motif pembunuhan, lanjut Eko, pihaknya masih akan mendalami.
"Korban meninggal di lokasi, hasil visum ada sembilan titik luka akibat dikeroyok, untuk motif masih didalami, pelaku masih diperiksa," jelasnya.
Baca juga: Gunung Semeru Erupsi Disertai Guguran Awan Panas, Warga Panik, Mulai Datangi Lokasi Pengungsian
Penjelasan kapolresta
Kapolresta Palangkaraya Kombes Pol Budi Santosa menjelaskan perkembangan kasus tindak pidana pembunuhan anggota Polri tersebut.
Ia menyebut, satu orang telah ditetapkan sebagai tersangka
Pasalnya pada tubuh Aipda Andre Wibisono terdapat sejumlah mata luka akibat tembakan, senjata tajam, dan benda tumpul.
Hal tersebutlah yang menyebabkan korban tewas sebelum berhasil mendapatkan perawatan medis di RS Bhayangkara, Kota Palangkaraya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tribunkalteng.com, terdapat 1 orang tambahan diduga pelaku pembunuhan anggota Biddokkes Polda Kalteng tersebut.
“Terdapat 1 orang tambahan lagi, saat ini masih dalam proses pemeriksaan,” kata Kombes Pol Budi.
Meski begitu, dirinya masih belum bisa berkomentar banyak terkait status seorang yang kini tengah menjalani pemeriksaan tersebut.
“Untuk satu orang yang diduga menjadi tersangka, masih belum bisa kita sampaikan,” ucapnya.
Kapolresta Palangkaraya menjelaskan secara garis besar, terkait peran para tersangka yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut dan telah berhasil diamankan pohak kepolisian.