Satu Keluarga Tewas di Kalideres

Polda Metro Targetkan Pekan Depan Motif Satu Keluarga Tewas di Kalideres Terkuak

Kombes Hengki Haryadi menargetkan penyelidikan kasus satu keluarga tewas di Kalideres tuntas terutama soal motif tewasnya mereka

Istimewa
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menuturkan penyelidikan kasus satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat, hampir rampung. Pihaknya kata Hengki menargetkan hasil akhir penyelidikan bisa dituntaskan pekan depan, terutama soal motif satu keluarga tersebut tewas. 

Fakta tersebut yakni temuan buku lintas agama, mantra hingga kemenyan di rumah korban, yang diduga kuat terkait ritual tertentu yang dilakukan korban.

Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan, barang-barang tersebut cenderung mengarah kepada almarhum Budiyanto yang memiliki kepercayaan terhadap aktivitas ritual tertentu.

"Ditemukan juga buku-buku lintas agama, serta mantra, dan kemenyan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Selasa (29/11/2022).

Baca juga: Dua Jasad Lansia Membusuk Ditemukan di Dalam Rumah di Taman Sari, Mirip Kasus di Kalideres

Selain temuan barang bukti tersebut, dugaan korban Budiyanto diduga kerap menjalani ritual karena meyakini kepercayaan tertentu diperkuat dengan keterangan saksi.

"Hal ini mengakibatkan ada suatu kepercayaan dalam keluarga tersebut bahwa upaya untuk membuat kondisi lebih baik atau mengatasi masalah yang terjadi dalam keluarga, dilakukan melalui ritual tertentu," ujar Hengki.

Diberitakan, warga digegerkan dengan temuan empat anggota keluarga yang tewas dengan kondisi mengering di komplek Citra Garden Satu Extension Blok AC5 Nomor 7, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis sore, 10 November 2022.

Keempatnya yaitu, suami istri Rudyanto Gunawan (71) dan Margaretha Gunawan (68); anak mereka, Dian Febbyana (42); dan adik ipar Rudiyanto, Budyanto Gunawan (69).

Polisi menyebut keempat orang korban meninggal di dalam rumah dalam di ruangan berbeda.

Meski begitu, hasil autopsi menunjukkan keempat jenazah korban dalam kondisi lambung kosong dan diduga kelaparan.

Jasad Dian ditemukan di sebelah jenazah ibunya di sebuah kamar yang terkunci dari dalam. Jasad ibunya sudah terjadi mumifikasi, namun terlihat terawat.

Baca juga: VIDEO : Polisi Ungkap Temuan Buku Mantra hingga Kemenyan di Rumah Satu Keluarga Tewas di Kalideres

"Maksudnya alas tidurnya rapi, kasurnya rapi. Ada kain di bawah jenazah ibunya," ungkap Hengky.

"Jenazah Dian ada di sebelahnya sambil memeluk guling, dan kamar dikunci dari dalam," tambahnya.

Meski Polres Metro Jakarta Barat hingga Polda Metro Jaya sudah turun tangan melakukan penyelidikan, hingga kini penyebab dan motif di balik tewasnya satu keluarga di Kalideres tersebut belum terungkap.

Setelah dilakukan pendalaman demi pendalaman penyelidikan, sedikit demi sedikit tanda tanya mengenai penyebab dan motif di balik tewasnya satu keluarga tersebut mulai menemui titik terang. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Targetkan Hasil Penyelidikan Kasus Sekeluarga Tewas di Kalideres Diungkap Pekan Depan", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/01/15300711/polisi-targetkan-hasil-penyelidikan-kasus-sekeluarga-tewas-di-kalideres?page=all#page3.
Penulis : Tria Sutrisna
Editor : Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved