Kuliner
Resto Pecel Lele Sambal Bu Nik di Pamulang Sajikan 25 Macam Lauk
Sambal Bu Nik juga menyediakan aneka daun lalapan melimpah dan gratis seperti terong ungu, daun popohan, kubis, kemangi, daun petai muda, dan ketimun
WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Usaha bisnis kuliner seperti kafe dan restoran kembali bangkit pasca-pandemi Covid 19.
Wirausahawan tengah berlomba berinovasi dengan ide dan kreasi terbaru untuk mengais cuan di sektor Industri kuliner.
Peluang kuliner ini, salah satunya disasar Pecel Lele Sambal Bu Nik yang pertama buka di kawasan Jatiasih, Bekasi, kini membuka cabang kedua di Ruko Pamulang Permai, Tangerang Selatan, dengan total investasi kurang lebih Rp450 Juta.
Baca juga: Wahyoo Kitchen Partners Tawarkan Penghasilan Tambahan Bagi UKM Kuliner Lewat Bisnis Cloud Kitchen
Baca juga: Kuliner Jakarta: Makan di Sushi Ya Mal Kota Kasablanka Harga Mulai Rp 3.000 an
Berbeda dengan resto pecel lele lainnya, resto Pecel Lele Sambal Bu Nik menyajikan 25 macam lauk, diantaranya: Aneka ayam, Bebek, Aneka Ikan Segar, Belut, aneka pepes dan macam-macam ikan asin.
Kecuali ikan asin, semua disajikan dalam kondisi segar belum pernah disimpan di lemari pembeku.
Pelanggan pilih sendiri lauknya dan bisa langsung melihat atraksi pegawai nguleg sambal, yang pasti sambalnya selalu baru.
"Yang terpenting adalah Sambal Bu Nik berbeda dengan yang lain, karena racikan sambalnya mulai dari cabe, bawang, tomat, terasi sampai garamnya diambil dari bahan-bahan pilihan dan berkualitas tinggi, yang mungkin belum ada di pecel lele lain," ungkap Ahmad.
Sambal Bu Nik juga menyediakan aneka daun lalapan melimpah dan gratis seperti: terong ungu, daun popohan, kubis, kemangi, daun petai muda, ketimun, selada, Sedia juga menu special petai hutan atau kabau atau jaling jaling, yaitu petai langka yang diambil dari hutan Sumatra.
"Untuk nasinya kami menggunakan beras kelas premium yang harum dan pulen. Nasinya juga kami sediakan gratis, ambil sendiri sekenyangnya, kalo kurang bisa nambah," kata Ahmad.
Untuk memperkenalkan dagangannya, Direktur Marketing Sambel Bu Nik Ahmad DS mengatakan, hanya berbekal marketing organik, pasang spanduk dan papan nama yang besar, posting feed story Instagram, Fecebook, dan Tiktok, tanpa iklan berbayar, bisnisnya langsung melejit.
Simak Video Wisata Kuliner Pasar Lama Tangerang Ditata Ulang :
"Saya maunya kayak pecel lele tenda buka outlet aja. Gak usah ada acara macem-macem, promo macem-macem. Kita test orang datang apa gak, dan hasilnya dalam hitungan hari omzetnya langsung meroket, sudah setara dengan Sambel Bu Nik Jatiasih yang buka pertama," kata Ahmad, di Pamulang, Tangsel, Rabu, 23 November 2022.
Lebih lanjut Ahmad menuturkan konsep Sambel Bu Nik hanya mengandalkan 2P saja yakni: Product dan Place.
Sambel rampainya sebagai primadona beserta pilihan 25 lauk yang bikin "lapar mata" dan pilihan lokasi outlet yang strategis.
San Remo Gelar Kompetisi Konten Masak Pasta di Bulan Ramadan, Simak Cara Ikutannya |
![]() |
---|
Pertama Setelah 23 Tahun, Inovasi Waroeng Steak & Shake Hadirkan Menu Grill dengan Varian Saus Baru |
![]() |
---|
Kyochon Buka Outlet Baru di Jakarta Barat, Ada Promo BUY1GET1 Mix Soonsal |
![]() |
---|
Resep Olahan Sup Untuk Asupan Nutrisi Bagi Si Kecil |
![]() |
---|
COCA-COLA Luncurkan Coke Zero Sugar dengan Cita Rasa Tanpa Gula dan Kalori |
![]() |
---|