Gempa Bumi

Guru TK Tertimbun Longsor di Cianjur Tak Kunjung Ditemukan, Keluarga Lakukan Penerawangan Gaib

Penerawangan gaib itu menjadi ikhtiar Virna untuk mencari bibinya yang tergerus longsor saat melintas di Jalan Cipanas Raya

Penulis: Desy Selviany | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Desy Selviany
Keluarga korban longsor Cianjur ikhtiar mencari dengan penerawangan gaib, Kamis (24/11/2022) 

"Kami sedang berusaha mengevakuasi jenazah dari angkot, kami belum menemukan tapi untuk bau-baunya sudah ditemukan. Namun tadi dicari lagi bau-bau menghilang dan belum ada tanda-tanda selanjutnya lagi," kata Hendra.

Menurutnya, angkot yang tertimbun longsor itu mengangkut 10 santri anak-anak.

"Untuk identitasnya belum ditemukan. Angkot dari Cianjur mau ke Cipanas," kata dia.

Dalam upaya pencarian itu, kata dia, petugas menemukan beberapa petunjuk selain bau-bauan.

"Untuk saat ini tadi ditemukan hanya beberapa, kayak amal-amalan dihapali anak santri, itu saja yang bisa saya temukan dari lokasi tadi," ungkapnya.

Baca juga: Kerubungan Lalat Jadi Petunjuk Tim SAR Temukan Jenazah Korban Gempa Cianjur yang Tertimbun Longsor

Hendra menuturkan, kendaraan bercat biru itu tertimbun reruntuhan tembok dan beton rumah.

Material ini pula yang membuat petugas sulit mengevakuasi angkot.

Saat ini petugas masih terus mencari keberadaan para korban.

Selain angkot, petugas juga masih mencari keberadaan mobil avanza dan xenia yang masih tertimbun.

"Selain angkot, mobil avanza yang membawa satu keluarga belum ditemukan dan belum teridentifikasi pelat dan warnanya," kata dia.

Baca juga: Bayi dan Anak Korban Gempa Cianjur Menangis, Kurang Makanan dan Popok

Menurut dia, untuk angkot dan dua truk yang sudah ditemukan posisinya masih di berada di sisi jalan, belum terjun ke jurang.

Sementara tiga mobil lainnya sudah terjun ke tebing lalu tertimbun longsor, sehingga sulit untuk ditemukan.

Bahkan menurut dia, body angkot dan dua mobil lainnya itu hingga kini masih belum terlihat sama sekali.

Hendara juga menuturkan, evakuasi dilakukan menggunakan alat manual seperti sekop dan cangkul, dibantu anjing pelacak dua yang diterjunkan.

Baca juga: Puluhan Korban Gempa Cianjur Masih Trauma, Saat ini Mengungsi ke Leuwisadeng Bogor

"Butuh bantuan alat berat dan anjing pelacak, pencarian terkendala hujan jadi tadi sempat dihentikan dulu," tandasnya.

Diketahui bahwa saat terjadi gempa di Cianjur bermagnitudo 5,6, Jalan Raya Cipanas - Cianjur terjadi longsor hingga menutup akses kendaraan.

Kini petugas masih terus berusaha keras untuk membersihkan material longsor agar jalan bisa kembali dilalui.

Petugas juga masih mencari keberadaan korban lain yang mungkin tertimbun longsor. (*)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved