UI Peduli, Buka Donasi untuk Korban Gempa Bumi di Cianjur, Aksi Satukan Hati dan Berbagi

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - UI Peduli, buka donasi untuk korban Gempa Bumi di Cianjur, Satukan Hati dan Berbagi.

Indonesia tengah berduka. Sebab, Kabuparen Cianjur digoncang gempa bumi berkekuatan berkekuatan magnitudo 5,6 yang terpusat di 10 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022) siang sekitar pukul 13.00 WIB.

Terdapat ratusan korban jiwa akibat gempa bumi tersebut.

Baca juga: Fakultas Tenik Universitas Indonesia Posisi Teratas Kampus Teknik Terbaik di Indonesia

Universitas Indonesia UI pun berupaya membantu korban gempa bumi di Cianjur dengan membuka donasi.

Kepala Biro Humas da KIP UI, Dra. Amelita Lusia, M.Si. CPR, mengatakan, Universitas Indonesia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk satukan aksi sebagai bentuk kepedulian terhadap korban gempa bumi di Cianjur.

Untuk berdonas dapat melalui rekening127-300-1277 (BNI) atas nama UI Peduli.

Untuk konfirmasi donasi dan informasi lebih lanjut, kontak: +62857-1154-9420 (Ricky A. Septyawan)

"Mari bersama salurkan tangan untuk membantu para korban di Cianjur yang terdampak," kata Amelita Lusia, Rabu (23/11/2022).

"Kami turut prihatin atas musibah yang dialami masyarakat Cianjur. Semoga masyarakat Kabupaten Cianjur diberikan kekuatan. Pray for Cianjur," tambahnya.

Korban Meninggal Dunia Capai 268 Orang

Informasi yang diperoleh TribunnewsDepok.com, dari data per Selasa (22/11/2022) disebutka n  bahwa korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Cianjur mencapai 268 orang

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menyebutkan bahwa dari 268 korban meninggal dunia yang sudah teridentifikasi sebanyak 122 jenazah.

"Masih ada 151 orang yang hilang akibat gempa bumi di Cianjur. Kami akan identifikasi lebih panjut apakah 151 orang ini merupakan jenazah yang belum teridentifikasi," ujarnya.

Suharyanto menambahkan bawha korban luka-luka akibat gempa bumi di Cianjur mencapai 1.083 orang. Kemudian warga mengungsi mencapai 56.362 orang.

Selanjutnya adalah tercatat 6.570 rumah rusak berat, 2.071 rumah rusak sedang, dan 12.641 rumah rusak ringan.