Akuisisi Lahan Baru, Astra Land Indonesia Segera Bangun Township di Tangerang Senilai Rp 6 Triliun
Dengan nilai pengembangan proyek sebesar 6 triliun rupiah, pembangunan township oleh PT Lazuli Karya Sarana itu akan berlangsung selama 12 tahun.
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM — Pengembang properti, PT Astra Land Indonesia, segera merealisasikan proyek residensial terbaru melalui anak perusahaannya, PT Lazuli Karya Sarana.
Pengembangan proyek residensial terbaru itu ditandai dengan akuisisi lahan seluas sekitar 50 hektar di wilayah Cikupa, Kabupaten Tangerang milik PT Delta Mega Persada, anak usaha PT Alam Sutera Realty Tbk.
Proses penandatanganan Akta Jual Beli (AJB) tanah tahap pertama telah dilakukan.
Sebelumnya, PT Astra Land Indonesia yang merupakan perusahaan joint venture antara Astra Property dan Hongkong Land, telah mencetak sukses dengan mengembangkan proyek properti di tiga lokasi.
Ketiga proyek tersebut yaitu apartemen premium Anandamaya Residences di Jalan Jenderal Sudirman, proyek township Asya di Jakarta Garden City (JGC), dan proyek apartemen eksklusif Arumaya Residences di kawasan TB Simatupang.
“Saat ini, kondisi industri properti mulai kembali menggeliat. Bila mengacu pada hal tersebut, maka ini merupakan momentum yang tepat bagi kami untuk mengembangkan portofolio proyek properti yang kami miliki,” ungkap Djap Tet Fa, Presiden Direktur Astra Property, dalam pernyataan resminya, Rabu (23/11/2022).
Baca juga: Pemilihan CCTV Tidak Bisa Sembarangan, Harus Sesuai Kebutuhan untuk Pribadi atau Bisnis
Baca juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Besok Kamis (24/11) Potensi Hujan Hampir di Seluruh Wilayah, Hati-hati!
Menurutnya, Jabodetabek masih menjadi prioritas lokasi bagi Astra Property, dan Tangerang memiliki lokasi yang strategis sebagai penopang Ibu Kota (Jakarta), serta didukung oleh berbagai infrastruktur transportasi.
“Ini menjadikan Tangerang daerah yang sangat ideal untuk mengembangkan proyek properti,” sambungnya.
Sementara itu, Chief Marketing Officer Astra Land Indonesia, Ferry Thahir mengatakan bahwa Tangerang merupakan daerah yang kini terus berkembang.
Sebagai Kota Satelit, kata dia, Tangerang memiliki sederet kelebihan akses transportasi dan fasilitas umum lainnya, seperti pusat perbelanjaan, fasilitas kesehatan dan pendidikan yang tentu menjadi daya tarik utama bagi para calon konsumen dalam mencari hunian.
“Khusus untuk wilayah Cikupa, belakangan pertumbuhan industri properti di wilayah ini berkembang cukup pesat,” ujarnya.
Letaknya yang tidak jauh dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Jakarta, serta didukung kemudahan akses dengan empat jalur tol plus future MRT, membuatnya menjadi lokasi yang ideal bagi para pencari hunian.
Baca juga: Armand Maulana Nyanyikan Rerata, Jadi Original Soundtrack Film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang
Baca juga: Piala Dunia 2022: Babak I Maroko vs Kroasia Sedang Berjalan, Kedua Tim Saling Serang dan Sama Kuat
Empat akses terdekat dengan empat pintu masuk tol untuk menjangkau berbagai aktivitas yakni pintu tol ke arah Jakarta; pintu tol arah Serang – Banten; arah Bandara Soekarno Hatta; dan ke arah selatan, yakni ke jurusan Balaraja, Serpong, dan BSD (Bumi Serpong Damai).
Akses dari dan menuju Cikupa, ke depannya juga akan semakin mudah dengan kehadiran pembangunan MRT Fase III Timur-Barat, yang tak hanya menghubungkan Balaraja – Tangerang sampai ke Cikarang, namun sampai ke jurusan Kota dan Lebak Bulus.
Dengan landbank seluas sekitar 50 hektar tersebut, kata Ferry Thahir, PT Lazuli Karya Sarana siap mengembangkannya untuk pembangunan township (kota mandiri) dengan menawarkan produk utama landed residential (rumah tapak) dan produk komersial.
