KTT G20
Saat Prabowo Subianto Beri Kode Minta Kopi Waktu Jadi Pembicara G20, 'I Have My Own Special Coffe'
Prabowo Subianto terlihat mendadak melambaikan tangan ke arah seseorang seperti meminta kopi spesial favoritnya saat jadi Pembicara G20
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Momen menarik terekam kamera saat Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menjadi pembicara pada forum G20 di Pulau Dewata Bali.
Prabowo Subiano terlihat mendadak melambaikan tangan ke arah seseorang di samping panggung seperti meminta minuman.
Dengan memberikan kode menggunakan tangannya, Prabowo Subianto meminta seseorang untuk membawakan secangkir kopi favoritnya ke atas panggung.
Kode-Kode dari Prabowo itupun sempat membuat moderator diskusi tampak bingung.
Video menarik ini diunggah di akun Instagram @dahnil_anzar_simanjuntak.
Dalam video, tampak di tengah diskusi Prabowo sempat memberikan kode ke arah samping panggung menggunakan tangannya.

Baca juga: Ridwan Kamil Ungguli Prabowo Subianto, Anies Baswedan Hingga Ganjar Pranowo di Jawa Barat
Prabowo yang melambaikan tangan sempat disadari oleh moderator pembicara yang langsung meminta panitia mengambilkan minum.
"Do you want some water? (Anda mau air minum?)," tanya moderator.
Prabowo pun langsung menjelaskan bahwa ia tidak meminta air mineral.
Baca juga: Politisi Gerindra DKI Imbau Kader Partai Amini Pernyataan Presiden Jokowi Soal Prabowo Subianto
Namun, ia meminta untuk dibawakan secangkir kopi favoritnya yang sengaja ia bawa ke atas panggung.
"No its good. I have my own special coffe (Tidak. Saya ada sendiri kopi spesial punya saya)," jawab Prabowo.
Usai mendapatkan secangkir kopi yang diminta, Prabowo pun sempat terekam kamera meminum kopi tersebut di tengah diskusi.
"Menhan @prabowo , Ngopi dulu bro....udah pada ngopi belum hari ini. :-)," tulis keterangan di unggahan Instagram @dahnil_anzar_simanjuntak
Seperti diketahui Prabowo Subianto menjadi salah satu pembicara dalam acara Global Food Security Forum di Bali, Minggu (13/11/2022).
Pada momen tersebut, Prabowo mengajak para pemimpin dunia bersatu mengatasi krisis global yang tengah terjadi.
Baca juga: Jokowi Bilang 2024 Jatah Prabowo, Surya Paloh: Kita Tunggu Kapan Dikasih ke Anies
Menurutnya, masalah pangan dan kelaparan akut sedang melanda berbagai negara buntut dari adanya konflik.
"Memecahkan kerawanan pangan, ya, soal bibit, soal teknologi. Soal ini itu. Tetapi, yang lebih penting adalah kesatuan, kekompakan, kemampuan antarelite nasional dan internasional untuk bekerja sama," kata Prabowo.
Prabowo berharap, forum pangan dunia dapat memberikan pemahaman mengenai ketahanan pangan dari sudut pandang Indonesia dan dunia.
Mengingat, tujuan paling penting saat ini adalah ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan di dunia.
"Hal ini adalah penting, forum ini sangat penting untuk memberi pengetahuan kepada para elit politik dan pimpinan negara untuk bekerja sama dengan pihak swasta dalam menghadapi ketahanan pangan," tegas Prabowo.
Baca juga: Jokowi Bilang 2024 Jatah Prabowo, Sekjen PAN: Mungkin Besok Ada Nama Lain Lagi yang Disemangati
Dalam sambutan sebelumnya Prabowo Subianto memperkenalkan produk anak bangsa Indonesia dijual di pasaran, terutama ecommerce, seperti mi instan hingga pasta singkong.
Hal itu ia sampaikan dalam Global Food Security Forum di Nusa Dua Bali, Minggu (13/11/2022).
"Kita sudah mampu produksi pasta, mi instan, ini singkong," ujar Prabowo.
Singkong, kata Prabowo, dapat menjadi solusi atas tantangan pangan dunia. Ia pun mengungkapkan alasan dirinya mengunggulkan singkong, karena tanaman itu efisien.
Bahkan hal ini pernah diutarakan oleh Bill Gates kepada publik.
Bill Gates pun menggelontorkan dana yang banyak sekitar 50 juta dolar AS untuk riset tentang singkong, yang disebut Bill Gates sebagai tanaman yang paling menarik di dunia.
"Singkong bisa menjadi tanaman penyelamat dunia. Indonesia dapat jadi yang terdepan memproduksi, dan menyelesaikan ancaman terhadap ketahanan pangan," ujarnya.
Baca juga: Jokowi Bilang 2024 Jatah Prabowo, Waketum PKB: Kode Keras Kami Segera Deklarasi, Cuma Masih Ambigu
Ancaman terhadap ketahanan pangan dunia, menurut Prabowo, yang paling terlihat adalah pasokan gandum dunia yang tidak stabil lantaran konflik Rusia dan Ukraina.
Perubahan iklim juga memengaruhi. Kendati demikian, dia menyebut pemecahan masalah harus terus diupayakan.
Di tempat yang sama, purnawirawan jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat Wesley Clark sepakat dengan gagasan mengenai singkong yang dikemukakan Prabowo.
Wesley yang pernah mengomandani Operasi Allied Force dalam Perang Kosovo pada masa jabatannya sebagai Komandan Sekutu Tertinggi Eropa NATO dari 1997 sampai 2000 ini menilai perlunya keseimbangan antara pemerintah, ahli pangan, dan swasta dalam menghadapi tantangan.
"Antara kepemimpinan di pemerintahan untuk visinya, swasta untuk mengambil langkahnya, lalu mereka pun dibantu untuk melancarkan kreativitas," kata Wesley.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News