Tetangga Sebelah Rumah Ceritakan Sejumlah Kejanggalan Satu Keluarga Tewas di Kalideres

WARTAKOTALIVE.COM, KALIDERES – Calvin (29) yang bertempat tinggal di sebelah rumah korban, menceritakan sejumlah hal yang pernah dilakukan satu keluarga tewas di Perumahan Citra Garden Extension Blok AC5 Nomor 7, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) lalu.

Pertama, Calvin mengatakan ibunya pernah mendapati bapak keluarga itu membungkus sebelah kakinya dengan plastik hitam saat sedang berjalan menuju rumah.

Hanya saya ketika ditanyakan maksud diikat kakinya, tidak ada jawaban yang dilontarkannya.

"Bapaknya ya, satu atau dua bulan lalu, berarti Agustus atau September. Ibu saya negur, 'kenapa kakinya dibungkus plastik?' tapi enggak dijawab," ujar Calvin saat ditemui, Minggu (13/11/2022). 

Setelah itu, Calvin juga menambahkan jika ibunya kemudian menimpali lagi dengan menanyakan keberadaan ibu dan anaknya. Namun, ia menjawab jika keduanya sudah pindah. 

Baca juga: Pecahkan Misteri Sekeluarga Tewas di Kalideres, Tim Labfor Sita Kalender China, Struk, dan Buku

Sehingga, Calvin menganggap jika di rumah tersebut sudah tidak ada orang, kecuali sang bapak. 

"Kan kami enggak pernah lihat, mangkanya ibu saya nanya, 'anaknya kemana udah lama enggak kelihatan?' katanya pindah," jelas Calvin. 

Kedua, Calvin mengaku telah mencium aroma tidak sedap sejak Maret 2022 silam.

"Saya enggak mau menggiring opini, tapi kalau yang saya rasakan itu benar dari Maret. Tapi tunggu saja hasil pemeriksaannya," jelas Calvin. 

Calvin mengaku, aroma tak sedap yang dirasakannya berbau seperti bangkai tikus. Namun, semakin lama semakin menyengat.

"Saya pikir ini bau tikus. Saya juga udah pernah suruh tukang untuk cek, tapi enggak ketemu juga (asal bau bangkai). Tapi kemudian hilang, lalu muncul lagi. Bangkainya tidak ditemukan," ucap Calvin. 

Ketiga, Calvin melihat satu keluarga tersebut dulunya merupakan pribadi yang terbuka, bahkan adik Calvin kerap diajak masuk ke rumahnya untuk bermain. 

Selain itu, Calvin menjelaskan, jika enam sampai tujuh bulan lalu, ibunya masih mendengar ada percakapan antar orang dalam keluarga tersebut. Namun, belakangan ini sepi dan tak terdengar apapun lagi. 

"Adik saya waktu masih kecil, kurang lebih sekitar 10 tahun yang lalu, pernah diundang ke dalam. Malah saya pernah bicara sama ibu dan anaknya. Kalau dia keluar pakai mobil, juga suka menyapa," jelas Calvin. 

"Karena sepi, jadi saya pikir sudah pindah, yang ada cuma bapaknya," lanjutnya.

Baca juga: Tudingan Wali Kota Jakarta Barat Terkait Satu Keluarga Tewas di Kalideres Disesalkan