Konser Berdendang Bergoyang
Terkait Kejadian di Konser Berdendang Bergoyang, Pihak PPKGBK Bakal Lebih Selektif dan Evaluatif
Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK), Rakhmadi Afif Kusumo kecewa terhadap pihak panitia konser Berdendang Bergoyang.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Konser Berdendang Bergoyang di Istora Senayan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, dihentikan karena melampaui aturan kapasitas di lokasi pada Sabtu (29/10/2022) malam.
Sejumlah orang berjatuhan, sementara tenda medis penolongan pertama yang disediakan hanya satu buah.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK), Rakhmadi Afif Kusumo menyampaikan rasa kecewa terhadap pihak panitia pelaksana konser tersebut.
Baca juga: Meski Sudah Tersangka, Dua Penyelenggara Berdendang Bergoyang Belum Ditahan, Ini Alasannya
Baca juga: Tenant di Konser Berdendang Bergoyang Tuntut Manajemen Segera Kembalikan Uang Sewa
Baca juga: Buntut dari Konser Berdendang Bergoyang, Polisi Sebut Ada Kemungkinan Bakal Ada Tersangka Tambahan
"Kami kecewa terhadap panitia pelaksana, terhadap pihak Event Organizer (EO). Kami juga berhubungan baik dengan Kepolisian Daerah terhadap Kapolda," kata Rakhmadi kepada wartawan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2022).
Rakhmadi berujar bahwa ke depannya akan melakukan pelatihan terhadap seluruh unit dari GBK, walaupun sudah ada Standar Operasional Prosedur (SOP).
BERITA VIDEO: Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Kembali Jalani Sidang Pembunuhan Berencana
"Kami juga akan mengup grade skill mereka (unit GBK) untuk lebih tegas lagi terhadap pihak Event Organizer (EO)," ujar Rakhmadi.
Selain itu, pihak GBK ke depannya akan lebih selektif, dan evaluatif yang bisa masuk ke kawasan Gelora Bung Karno.
"Karena kawasan GBK menjadi daya tarik yang sangat besar, kami harus memberikan yang terbaik untuk masyarakat," tutur Rakhmadi.
Rakhmadi berharap, tidak ada lagi kejadian buruk di Indonesia, terutama di Gelora Bung Karno.
Baca berita lainnya di Google News