Pilpres 2024
Jokowi Kasih Sinyal Dukung Prabowo, Cak Imin: Saya dan PKB Dukung Imbauan Pak Presiden
Sebagai mitra Prabowo dalam koalisi di Pemilu 2024, Cak Imin menilai Jokowi memiliki kebebasan untuk memberikan dukungan, termasuk kepada Prabowo.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menilai wajar sinyal dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
"Saya dan PKB tentu saja mendukung imbauan Pak Presiden," kata Caki Imin, Selasa (8/11/2022).
Sebagai mitra Prabowo dalam koalisi di Pemilu 2024, Cak Imin menilai Jokowi memiliki kebebasan untuk memberikan dukungan, termasuk kepada Prabowo.
Baca juga: DAFTAR Lengkap PPKM Jawa-Bali Hingga 21 November 2022: Masih Bertahan di Level 1
"Persaingan politik sebetulnya sah saja dilakukan, tapi harus sehat."
"Yang enggak boleh itu kalau bawa-bawa nama agama, kelompok ras, harus kita cegah yang begitu." tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memprediksi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, bakal menjadi Presiden RI selanjutnya.
Baca juga: NasDem Pastikan Deklarasi Koalisi Bersama PKS dan Demokrat pada 10 November 2022 Batal
“Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo,” ujar Jokowi di acara HUT ke-8 Partai Perindo di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2022), yang disambut tepuk tangan para peserta hadir.
Mendengar ucapan Jokowi, Prabowo yang juga hadir dalam acara tersebut lalu berdiri dan memberikan hormat kepada Presiden.
Pernyataan Jokowi soal presiden yang akan menggantikannya, berawal dari permintaan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo kepada Jokowi, untuk memberikan tips agar raihan suara Perindo tinggi pada Pileg 2024.
Harry Tanoe meminta tips kepada Presiden, karena Jokowi terbukti dari Wali Kota Solo dapat menjadi Presiden Indonesia selama dua periode.
Jokowi kemudian membenarkan dirinya dari Wali Kota Solo menjadi Gubernur DKI Jakarta, lalu menjadi presiden.
Baca juga: Temui Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar, Sekjen Partai Gerindra: Prabowo Sudah NU Sejak Dulu
“Tadi Pak Hary menyampaikan saya ini dua kali wali kota di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta, gubernur sekali menang."
"Kemudian dua kali di pemilu presiden juga menang. Mohon maaf Pak Prabowo, kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo,” beber Jokowi.
Terkait tips agar dapat terus menang, Jokowi berseloroh. Ia mengatakan tips tersebut bila diceritakan akan memakan waktu yang panjang.
“Tadi Pak Hary Tanoe menyampaikan tipsnya apa, kalau cerita akan panjang sekali, silakan bapak Ibu yang ingin tahu tips, datang ke saya bawa gula dan teh,” selorohnya. (Ashri Fadilla)