KIB Disebut-sebut Masih Seumur Jagung dan Mudah Layu, Zulkifli Hasan: Kami Masih Kokoh Berdiri

Syarat utama agar program PATEN dapat dilaksanakan KIB harus memenangkan Pilpres 2024.

"Tanpa kemenangan maka program PATEN hanya sebuah konsep dan gagasan di atas secara kertas,” imbuhnya.

Zulhas mengungkap, kemenangan akan dapat diwujudkan jika setiap partai bekerja secara serius, keras, ikhlas dan cerdas.

Terutama memperjuangkan pasangan capres dan cawapres yang diusung KIB.

"Siapakah jagoan yang kita perjuangkan? Itu akan ditulis di buku KIB, di BAB berikutnya."

"Karena setelah penentuan jagoan kita akan ada BAB kampanye sampai BAB merealisasikan program paten untuk 10 tahun ke depan,” ungkapnya.

Zulhas akui perjalanan yang akan dilalui KIB masih sangat panjang.

Atas dasar itu, KIB akan terus mendekatkan dan merekatkan hati serta bergerak agar tetap solid, kuat, kompak dan saling menguatkan.

"Semoga Allah swt meridhai perjuangan kita" ucap pria yang juga menjadi Menteri Perdagangan (Mendag) RI ini.

Dalam kesempatan itu, turut hadir Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, Ketua DPD Golkar Sulawesi Selatan, Taufan Pawe. Hadir juga, Ketua DPW PPP Sulawesi Selatan, Imam Fauzan Amir Uskara dan Ketua DPW PAN Sulawesi Selatan Ashabul Kahfi.

KIB Plus plus

Zulhas membeberkan, KIB pun masih menunggu partai politik lainnya untuk bergabung.

Diketahui, saat ini KIB diisi oleh Partai Golkar, PAN, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk siap menghadapi ajang Pemilu 2024.

"Kita masih menunggu. Ada beberapa partai lain yang akan gabung. Jadinya, kita akan umumkan, "

"jadinya KIB plus-plus" ujarnya Zulhas.