Eksklusif Warta Kota
Dirut PT KAS I Wayan Madik Kesuma, Pernah Jadi Tukang Kenek Bangunan Saat SMP
Meski penjualan properti kembali meningkat saat Covid-19 melandai tahun 2021, bagaimana PT KAS menyiasati masa sulit ini?
Departemen ini fokus pada bagaimana kami menggunakan teknologi untuk penjualan dan branding produk. Jadi kami tidak hanya mengandalkan iklan di media.
Kami mau perusahaan ini jalan ke depan dengan teknologi terkini.
Baca juga: Gunakan Jasa Desain Interior Terbaik Bisa Bikin Harga Properti Naik
Kalau pangsa pasar perumahan Anda seperti apa?
Kami punya 2 lokasi perumahan di Kabupaten Bogor.
Pertama, lokasi premium di Graha Laras Sentul untuk menengah ke atas. Lokasi kedua di Geriya Selaras Dramaga dengan harga lebih terjangkau.
Kami selalu menyesuaikan desain produk dengan perkembangan teknologi.
Sebagai contoh, sekitar 6 bulan lalu kami umumkan produk dengan teknologi tenaga surya (solar panel) untuk listrik smarthome di Graha Laras Sentul. Responsnya sangat bagus.
Kami tidak mau berhenti di situ. Kami berencana mengembangkan produk-produk baru dengan menyesuaikan perkembangan teknologi.
Soal harga, properti kami sangat bersaing. Sebelum diluncurkan, tim pemasaran kami melakukan survei dulu untuk penetapan harga.
Kami harus mendapatkan pangsa pasar yang sesuai bidang kami. Alhamdulilah, dalam tujuh tahun terakhir ini kami masuk 20 developer besar nasional di BTN.
Kami di BTN masuk kategori developer prima sehingga konsumen yang membeli produk kami mendapat kemudahan proses pengajuan dokumen.
Suku bunga yang diberikan bank juga berbeda karena kami dianggap memberi pelayanan bagus bagi calon konsumen dan berkomitmen ke pihak perbankan.
Saat ini suku bunga kami 4,75 persen, flat selama 3-5 tahun, setelah itu floating sesuai dengan suku bunga pasar.
Jadi kalau kami bisa jaga komitmen ke pihak perbankan dan konsumen, maka bisnis ini akan tetap jalan. (ron/eko-bersambung)