Natal dan Tahun Baru
Besok, PT KAI Mulai Menjual Tiket Kereta Api Mudik Natal dan Tahun Baru Tahun 2022
Penjualan tiket kareta api Nataru tahun ini dibuka lebih cepat dari biasanya atau H-45 sebelum keberangkatan.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Besok, Senin (7/11/2022), PT KAI mulai menjual tiket kereta api untuk mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Penjualan tiket kareta api Nataru ini dibuka lebih cepat dari biasanya atau H-45 sebelum keberangkatan.
PT KAI menetapkan periode Angkutan Nataru mulai dari 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan bahwa selama ini KAI menjual tiket mulai H-30 sebelum keberangkatan.
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik 258 Persen Saat Periode Nataru, tapi Secara Angka Absolut Relatif Kecil
Baca juga: Lowongan Kerja dari PT KAI untuk Lulusan SMA hingga D3 Ditunggu Sampai 24 Oktober 2022
Baca juga: Meriahkan 77 Tahun Kemerdekaan RI, PT KAI Berikan Promo Tiket Kereta Api Mulai Rp 17.000-Rp 170.000
Namun, menjelang periode libur Nataru 2023 KAI mengubahnya menjadi H-45 sebelum keberangkatan.
"KAI memberikan peningkatan pelayanan dengan memberikan waktu yang lebih leluasa kepada calon pelanggan untuk merencanakan perjalanannya dengan kereta api pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2023 jauh-jauh hari," kata Joni dikutip dari Tribunnews.com Minggu (6/11/2022).
Untuk syarat naik kereta api, KAI masih menerapkan aturan sesuai ketentuan SE Kementerian Perhubungan Nomor 84 Tahun 2022 dimana pelanggan KA Jarak Jauh dengan usia 18 tahun ke atas wajib telah melakukan vaksinasi ketiga (booster).
BERITA VIDEO: Evi Masamba Alami Baby Blues Saat Kelahiran Anak Kedua
Sedangkan, pelanggan usia 6 tahun-17 tahun wajib telah melakukan vaksinasi kedua.
Joni berujar bahwa PT KAI akan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan pemerintah.
Sejak memasuki stasiun, pelanggan akan dicek suhu tubuh dan disediakan hand sanitizer.
Begitu juga saat di kereta api, petugas secara berkala membersihkan titik-titik yang sering disentuh pelanggan dengan disinfektan.
"KAI secara konsisten mengingatkan pelanggan untuk terus menerapkan protokol kesehatan agar kesehatan para pelanggan dapat terjaga dengan baik. Pelanggan yang tidak mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan akan ditolak naik kereta api," ujar Joni.