TEI Buka Pasar Afrika untuk Produk Komoditas, Manufaktur Hingga Jasa Asal Indonesia
Trade Expo Indonesia (TEI) membuka dan menggarap pasar-pasar non tradisional Afrika yang kini berkembang seperti Mesir, Afrika Selatan dan Kamerun.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Trade Expo Indonesia (TEI) yang kini berlangsung berhasil membuka dan menggarap pasar-pasar non tradisional Afrika yang tengah berkembang seperti Mesir, Afrika Selatan dan Kamerun.
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan berhasilnya produk-produk yang dipamerkan di TEI dalam menembus pasar Afrika sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk menggarap pasar non tradisional.
“Exposure TEI kali ini sangat bagus mengingat ini menjadi event TEI pasca pandemi yang juga dilakukan secara offline disamping online,” ujar Jerry, berdasar keterangan, Kamis (3/11/2022).
Baca juga: Kepada Rivaizal Samual, Bharada E Pernah Bersumpah Hanya Dia yang Tembak Brigadir J
Jerry melihat bahwa ke depan pasar Afrika akan terus berkembang sejalan dengan meningkatnya kestabilan politik dan kesejahteraan masyarakat negara-negara di kawasan tersebut.
Beberapa produk yang berhasil menembus pasar Afrika antara lain CPO dan turunannya, fashion, kopi, mesin, pupuk, obat-obatan dan lain-lain.
Mengingat TEI masih berlangsung, Jerry yakin bahwa negara-negara Afrika juga akan makin melirik produk-produk lain seperti otomotif, elektronika hingga makanan dan minuman.
Baca juga: Kebakaran di Penjaringan, Sebuah Rumah Tiga Lantai Terbakar Akibat Korsleting Listrik
“Teman-teman di Kemendag mempromosikan serta mengundang pelaku usaha dari Afrika untuk makin aktif mengeksplore produk Indonesia," kata Jerry.
Afrika akan menjadi target market bagus, bukan hanya sebagai pasar komoditas tetapi juga produk-produk manufaktur di bidang farmasi, elektronika, otomotif, mesin-mesin hingga alat-alat komunikasi.
Jerry yakin produk Indonesia kompetitif dengan negara lain. Selain itu, pentingnya juga ekspansi produk-produk jasa Indonesia ke pasar Afrika karena punya banyak keunggulan kompetitif terutama dari kualitas tenaga kerja.
Jerry mendorong agar pelaku jasa di sektor-sektor yang cukup punya peluang seperti jasa konstruksi, perminyakan, telekomunikasi, pariwisata dan kesehatan untuk berpromosi.
“Jadi untuk pasar Afrika, bukan hanya produk barang yang punya peluang besar, tetapi juga produk-produk jasa. Saya berharap pelaku-pelaku industri di sektor tersebut juga makin aktif dalam berpromosi,” ungkapnya.
Untuk menunjang ekspansi ekspor Indonesia di bidang barang dan jasa, Kemendag akan terus mengembangkan kerja sama dan perjanjian-perjanjian perdagangan dengan negara-negara Afrika.
