Konser Musik
Polisi Temukan Unsur Pidana, Kasus Kericuhan di Konser Berdendang Bergoyang Naik ke Tahap Penyidikan
Konser Berdendang Bergoyang yang diselenggarakan di Istora Senayan Jakarta, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
"Kami pasti sudah memiliki mitigasi sebagai upaya kepada event-event yang akan dilaksanakan ke depannya," ujar Andhika.
Mitigasi yang dimaksud Andhika adalah terkait dengan beberapa otoritas yang berhubungan dengan perizinan.
Andhika mengaku pihak penyelenggara konser Berdendang Bergoyang telah memenuhi prosedur saat mengajukan proposal untuk perizinan.
"Namun memang di lapangan terjadi hal-hal seperti itu, dan kami langsung tegur yang bersangkutan," ucap Andhika.
Andhika pun enggan dikatakan bahwa Disparekraf DKI Jakarta kecolongan.
Menurutnya hal tersebut memang kelalaian pihak penyelenggara yang tidak sesuai dengan apa yang telah disyaratkan.
Andhika menjelaskan bahwa saat penyelenggara konser mengajukan izin, sudah sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang ada.
Namun, Andhika sangat menyesalkan bahwa dalam pelaksanaan tidak sesuai dengan apa yang telah ditetapkan.
Diberitakan sebelumnya, menonton konser yang seharusnya menjadi suatu hal yang seru, malah memicu emosi para penonton.
Hal itu terjadi pada konser Berdendang Bergoyang yang diselenggarakan di Istora Senayan Jakarta, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Konser tersebut diselenggarakan selama tiga hari mulai Jumat (28/10/2022) hingga Minggu (30/10/2022).
Namun, karena kericuhan yang terjadi pada Sabtu (29/10/2022), Berdendang Bergoyang di Hari Minggu dibatalkan.
Hal tersebut disampaikan melalui akun Instagram @berdendangbergoyang, yang bertuliskan mereka membatalkan konser di hari ketiga dengan alasan keselamatan dan aturan dari pihak berwajib.
Berdasarkan pantauan wartakotalive.com, pada Sabtu (29/10/2022) sekira pukul 17.00 WIB, tampak terjadi kepadatan antrean di pintu masuk panggung berdendang.
Sebagai informasi, konser Berdendang Bergoyang terbagi menjadi lima panggung dengan penampilan para musisi di jam-jam yang berbeda.