Ayah Bunuh Anak
Ayah Bunuh Anak di Depok: Puncak Kekesalan Rizky Kerja Banting Tulang tapi Tak Dihargai Istri
Pelaku ayah bunuh anak, Rizky merasa bahwa selama ini korban selalu acuh dengan dirinya, bahkan harga dirinya selalu diinjak-injak.
Penulis: Gilar Prayogo | Editor: Feryanto Hadi
Keduanya dibantai oleh Rizky Noviyandi Achmad (RNA) yang merupakan suami dan ayah dari korban.
Berdasarkan informasi yang beredar, perbuatan sadis itu dipicu oleh persoalan sepele.
Baca juga: Keluarga Minta Rizky Noviyandi Achmad Dihukum Berat, selama ini Dikenal Suka Emosi
Paman korban, Aweng, mengatakan peristiwa berdarah tersebut berawal saat pelaku menelepon NI meminta dijemput sepulang kerja.
Akan tetapi NI yang kala itu sudah tidur, tak mengangkat telepon dari RNA.
"Yang saya tahu masalah sepele, minta dijemput (NI) pulang kerja. Karena tidur, saking lelapnya. Namanya tidur, jadi ditelepon enggak respons," kata Aweng di RS Polri Kramat Jati, Selasa (1/11/2022).
Di mata keluarga Rizky Noviyandi Achmad dikenal sebagai sosok yang tempramen.
Tak cuma itu, pegawai honorer Pemkab Bogor tersebut juga kerap membesar-besarkan masalah kecil.
"Sering, sedikit masalah sering cekcok. Jadi masalah kecil dibesar-besarkan. Tidak bisa mengambil keputusan dengan kepala dingin," ujarnya.
Baca juga: Rizky Noviyandi Achmad: Gua Sudah Puas Bunuh Dua Setan, Tinggal Satu Setan Lagi!
Namun, pihak keluarga tidak menyangka RNA bisa tega membunuh KCP yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).
Padahal di hari kejadian, KCP hendak berangkat sekolah.
Saat ditemukan warga, jasad bocah tak berdosa tersebut sudah menggunakan seragam putih merah.
Aweng menuturkan kini pihak keluarga hanya berharap agar RNA dapat diproses hukum, dan dijatuhi hukuman yang berat.
"Kalau dari pihak keluarga sendiri yang diproses secara hukum saja, lebih bagus, lebih cepat," katanya.
Profil RNA
RNA (31) pernah menempuh pendidikan di sebuah universitas swasta di Kota Depok.