Polisi Tembak Polisi
Putri Candrawathi Bantah Keterangan Adik Brigadir J, Mulai dari Nomor Ponsel dan Hadiah
Putri Candrawathi bereaksi dan membantah sejumlah keterangan adik Brigadir J, Mahareza, mulai nomor ponsel dan pemberian sejumlah hadiah
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau
"Waktu itu Reza pernah jatuh di kamar mandi dan mengalami blackout. Saat itu Yosua datang mendatangi saya di ruang kerja di Saguling, dia membutuhkan biaya hidup untuk MRI adiknya dan saya memberikan uang Rp 10 juta untuk Reza melakukan MRI," ungkapnya.
Baca juga: Makna Ikat Kepala Hitam Ibunda Brigadir J saat Hadapi Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo
"Dan saya tidak pernah dikonfirmasi untuk pemakaian motor yang digunakan oleh Reza, baik oleh Reza maupun oleh Reza," katanya.
Sebelumnya adik Brigadir J, Bripda Maha Reza Hutabarat memberikan kesaksiannya dalam sidang dugaan pembunuhan kakaknya itu dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Reza mengaku terkadang berkomunikasi via WhatsApp dengan Putri Candrawathi.
"Siap, seperti misalnya kalau hari minggu mengucapkan selamat hari minggu begitu," ujar Reza.
Baca juga: Ibunda Brigadir J ke Putri Candrawathi: Kembalikan HP Alat Komunikasi Anak Saya, Saya Ibu Kandungnya
Dia mengaku Putri menyimpan nomornya lantaran Putri pernah meminta nomor HP-nya kala dia berkenalan dengan Putri hingga akhirnya kerap terjadi komunikasi antara dia dan Putri.
"Waktu itu pertama kali ke rumah Saguling seingat saya 2021 yang Mulia (dikenalkan dengan Putri Candrawathi oleh Brigadir J). Saya lihat (Putri) menyambut dengan baik yang Mulia," ujarnya.
"Terus komunikasi?" tanya hakim. "Siap, benar yang Mulia," jawab Reza.