Normalisasi Sungai Krukut
Ketua Komisi D DPRD Ida Mahmudah Yakin Heru Budi Hartono Mampu Selesaikan Normalisasi Sungai Krukut
Legislator DKI Jakarta optimis kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang akan menormalisasi Sungai Krukut.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berencana menormalisasi Sungai Krukut.
Hal itu dilakukan, karena Sungai Krukut mengalami penyempitan dan pendangkalan, sehingga air kerap meluap dan merendam permukiman warga.
Rencana normalisasi itu didukung oleh Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah.
“Saya yakin Pak Heru mampu menyelesaikan ini, karena semangatnya sama bahwa kita ingin mengerjakan yang namanya normalisasi,” kata Ida, Selasa (1/11/2022).
Menurut Ida, eksekutif dan legislatif menginginkan kapasitas 13 sungai yang ada di Jakarta semakin bertambah untuk mengantisipasi bencana banjir.
Baca juga: Kerap Terendam Banjir, Warga Kali Krukut Minta Pj Heru Budi Hartono Segera Lakukan Normalisasi
Baca juga: Program Normalisasi Kali Diklaim Heru Budi Hartono Ampuh Atasi Genangan Banjir di Jakarta
Baca juga: Fraksi PDIP Sebut Anies Baswedan Tak Selesaikan Janji Kampanye dari Normalisasi Sungai hingga Hunian
Hal itu sejalan dengan salah satu penugasan yang dibebankan Presiden RI Joko Widodo kepada Heru Budi Hartono, yaitu penanganan banjir.
“Konsen kami adalah normalisasi agar bisa tetap jalan. Minimal ada pengurangan banjir bukan menambah titik banjir atau tambah tinggi," ujar Ida.
"Targetnya Pak Pj ini kan mengurangi banjir. Kalau bicara menyelesaikan banjir perlu waktu yang sangat lama dan konsen, dan salah satu mengurangi banjir adalah berjalannya normalisasi,” jelas Ida.
Ida menerangkan bahwa setiap tahun idealnya pemerintah melakukan pengerukan atau normalisasi di 13 sungai yang ada di Ibu Kota.
Saat ini pengelolaan 13 sungai itu berada di bawah Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
13 sungai itu adalah Sungai Ciliwung, Angke, Pesanggrahan, Grogol, Krukut, Baru Barat, Mookevart, Baru Timur, Cipinang, Sunter, Buaran, Jati Kramat dan Cakung.
Menurut Ida, pemerintah daerah telah membuat perjanjian dengan BBWSCC untuk mempercepat proyek normalisasi.
BERITA VIDEO: Ayah Brigadir J Sebut Gerombolan Hendra Kurniawan Tak Sopan Masuk Ke Rumah
“Sudah ada perjanjian dengan kami, kalau untuk sheet pile itu mereka (BBWSCC) sedangkan pembebasan lahannya itu kami (pemerintah daerah),” terang Ida.