Pilpres 2024

Pantun Prabowo di Gus Muhaimin Road To Election: Genggamlah Tangan Gerindra Kemana Pun PKB Pergi

Usai membacakan dua pantun tersebut, ribuan peserta bersorak menyebut Prabowo presiden, presiden, presiden.

Twitter@DPP_PKB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, di acara Road to Election 2024 di Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (30/10/2022). 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berpantun, saat menghadiri acara Gus Muhaimin Road To Election yang digelar DPP PKB di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (30/1/2022).

Acara ini bagian dari rangkaian untuk memperkuat soliditas koalisi Gerindra-PKB.

Sebelum memulai sambutannya, Prabowo menyampaikan dua bait pantun yang isinya menyulut semangat ribuan kader PKB yang hadir memenuhi ruangan.

Baca juga: Survei Teranyar Polmatrix, Elektabilitas Ganjar, Prabowo, dan Anies Bersaing Ketat di Atas 20 Persen

“Pak Sadikin beli buku di Kwitang, berkendaraan ke Pelabuhan Ratu."

"Jika ingin Indonesia sejahtera dan menang, Gerindra dan PKB harus terus bersatu."

“Jalan-jalan mengelilingi samudera, perginya harus pagi-pagi. Genggamlah tangan Gerindra kemana pun PKB pergi," tutur Prabowo membuka pidato di acara tersebut.

Usai membacakan dua pantun tersebut, ribuan peserta bersorak menyebut Prabowo presiden, presiden, presiden.

Kemudian, Prabowo mengapresiasi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang sejak dini berani mengambil keputusan bekerja sama dengan Partai Gerindra.

Menteri Pertahanan ini pun menuturkan perihal langkah politik antara Gerindra dengan PKB.

Baca juga: Instruksi Kapolri: Jangan Ghosting Laporan Masyarakat! Ditelepon Malah Marah-marah

Ia memastikan keputusan politik Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) akan diputuskan bersama-sama.

Purnawirawan Jenderal TNI ini mengatakan, keputusan Gerindra dan PKB berkoalisi menggebrak panggung politik nasional.

"Itu adalah keputusan yang cukup menggetarkan seluruh Bangsa Indonesia."

Baca juga: TIGA Syarat Cawapres Pendamping Anies Baswedan, Salah Satunya Harus Dwitunggal, Bukan Ban Serep

"Dan itu saya kira bukti daripada keberanian dan kepemimpinan Gus Imin dan semua jajaran pimpinan PKB," imbuh Prabowo.

Prabowo kemudian menyatakan soal peluang mendeklarasikan pasangan capres-cawapres koalisi Gerindra-PKB. Namun, Prabowo menyebut deklarasi akan diputuskan nanti.

Prabowo lalu menutup pidatonya dengan sebuah pantun lagi.

"Buah nanas buah ceri, dicampur gula enak sekali. Pertemuan yang indah kali ini, semoga bisa bertemu lagi di kemudian hari," ucap Prabowo. (Naufal Lanten)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved