Ribuan Kader PKB Bernyanyi 'Cak Imin, di Dadaku, Prabowo Idamanku' di Acara Road to Election 2024

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto menghadiri acara Road to Election 2024 dan Gus Muhaimin Fest.

Acara tersebut digelar di Tenis Indoor Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (30/10/2022) pagi.

Pantauan Tribunnews di lokasi, ratusan kader PKB sudah memadati ruangan Tenis Indoor.

Sejumlah kursi pun hampir terisi penuh.

Sebelum acara mulai, pada kader berkali-kali latihan menyanyikan yel-yel.

Mereka mengubah lirik lagu Garuda di Dadaku menjadi "Gus Muhaimin di dadaku, Prabowo idamanku".

Sebagai informasi, Gerindra dan PKB sudah sepakat menjalin koalisi di pemilu 2024.

Baca juga: Sudah Punya Capres Masing-masing, Cak Imin Bilang Koalisi PKB dengan Nasdem Sulit Terwujud

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyebut soal kemungkinan partai politik lain untuk bergabung di koalisi PKB-Gerindra.

 Meski begitu, pria yang akrab disapa Cak Imin ini tak merinci detail parpol mana yang akan bergabung ke koalisi.

Pasalnya, kini pihaknya masih melakukan penjajakan komunikasi dengan parpol lain terus berjalan.

Namun, secara khusus Cak Imin menyebut nama parpol yakni Partai Keadilan Sejahteraan (PKS) untuk bergabung ke koalisi PKB-PKS.

"Saya berharap PKS bisa masuk," kata Gus Muhaimin, seperti dikutip dari Tribunjatim, Minggu (23/10/2022).

Ditengah isu bergabungnya koalisi parpol lain, Cak Imin menyatakan, koalisi partainya dengan Gerindra terus dimatangkan.

Meski begitu, Cak Imin menyatakan, peluang masuknya parpol lain masih terbuka untuk Pemilu 2024.

"Koalisi PKB-Gerindra jalan terus, kita mau mengintensifkan dalam kebersamaan sampai nanti 2024," kata Gus Muhaimin.

Muhaimin menambahkan, saat ini peresmian Sekretariat Bersama (Sekber) terus disiapkan hingga nantinya bisa diresmikan dalam waktu dekat.

Di sisi lain, Gus Muhaimin mengatakan, komunikasi politik terus dilakukan, sebab poros ini menargetkan dapat memperbesar koalisi dengan menambah jumlah anggota.

"Kita terus lakukan lobi-lobi dengan parpol lain supaya anggota koalisi kita semakin banyak," jelasnya.

Survei terbaru, Prabowo paling moncer

urvei terbaru Indonesia Political Opinion (IPO) mengungkapkan, Prabowo Subianto menjadi tokoh yang memiliki elektabilitas tertinggi, 24,8 persen.

Posisinya diikuti oleh dua tokoh yang namanya juga kerap menempati tiga teratas elektabiltas di berbagai lembaga survei, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Masing-masing dari mereka memperoleh elektabilitas sebesar 22,5 persen dan 19,3 persen.

"Sejak dideklarasikan, posisinya (Anies Baswedan) meningkat."

"Sebelumnya Ganjar Pranowo yang di posisi kedua," kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurniansyah, dalam Rilis Survei Nasional Evaluasi Publik atas Penegakan Hukum, Situasi Sosial, Ekonomi dan Konstelasi Politik 2024, Rabu (26/10/2022).

Di posisi terbawah, terdapat nama Erick Thohir, Rizieq Shihab, dan Zulkifli Hasan. Masing-masing dari mereka memperoleh elektabilitas sebesar 0,1 persen.

Baca juga: Bharada Eliezer: Saya Tidak Percaya Bang Yos Lakukan Pelecehan

Persentase tersebut merupakan hasil survei top of mind, yaitu responden memilih calon presiden tanpa dibatasi nama-nama tertentu.

Berikut ini hasil lengkap dari survei top of mind elektablitas capres oleh IPO:

• Prabowo Subianto 24,8 persen

• Anies Baswedan 22,5 persen

• Ganjar Pranowo 19,3 persen

• Agus Harimurti Yudhoyono 7,2 persen

• Ridwan Kamil 5,1 persen

• Sandiaga Uno 2,9 persen

• Puan Maharani 2,1 persen

• Airlangga Hartarto 1,8 persen

• Muhaimin Iskandar 1,6 persen

• Susi Pudjiastuti 1 persen

• Khofifah Indar Parawansa 0,8 persen

• Abdul Somad 0,4 persen

• Gatot Nurmantyo 0,4 persen

• Hary Taniesoedibjo 0,1 persen

• Surya Paloh 0,1 persen

• Sri Mulyani Indrawati 0,1 persen

• Erick Thohir 0,1 persen

• Rizieq Shihab 0,1 persen

• Zulkifli Hasan 0,1 persen.

Jika responden disuguhkan 20 nama, maka akan memunculkan hasil yang cukup berbeda.

Posisi tiga teratas memang tidak berbeda daripada top of mind. Prabowo, Anies, dan Ganjar masih menduduki peringkat teratas dengan persentase 24,2 persen, 21,5 persen, dan 18,7 persen.

Namun, pada posisi keempat terdapat nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan perolehan elektabilitas 7,4 persen.

"Sejak berkonflik dengan Pak Moeldoko, AHY memilik tren baik yang cukup signifikan," jelas Dedi.

Kemudian, nama Puan Maharani dan Airlangga Hartarto pun mengikuti dengan elektabilitas 4,1 persen dan 3,6 persen.

Survei ini digelar IPO pada 19-24 Oktober 2022. Metode pemilihan sampel adalah multistage random sampling, dengan margin of error 2,9 persen dan akurasi 95 persen

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com