Pilpres 2024

PKS Pastikan Anies Belum Pilih AHY Jadi Cawapres, Setiap Partai Berhak Usulkan Nama

Kholid mengatakan, baik PKS, Demokrat, dan NasDem, masih membahas kriteria soal pemilihan cawapres.

Istimewa
Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid membantah kabar Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menjadi calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan. Acara yang digelar di Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu (8/10/2022) siang. 

"Kalau Demokrat mempersyaratkan AHY harus jadi wakil presiden, oke, terus NasDem dapat apa dong?" Tanya Ali.

Menurut Ali, koalisi pilpres tidak akan terbentuk ketika semua mitra koalisinya mensyaratkan kadernya jadi cawapres.

Baca juga: Pasien Gangguan Ginjal Akut Sudah Tidak Bisa Buang Air Kecil Saat Dibawa ke RSCM, 63 Persen Wafat

"Karena kalau semua kuat-kuatan, mau menang sendiri, koalisi tidak akan terbentuk, pasti," ucapnya.

Ali mencontohkan ketika dalam sebuah koalisi ada empat partai politik (parpol) yang bergabung, lalu menginginkan kadernya menjadi cawapres.

"Karena begini, kalau tiga atau empat partai itu berkoalisi, empat-empatnya mau wakil bagaimana?"

Baca juga: Covid-19 Omicron XBB Sudah Masuk Indonesia, Jadi Penyebab Lonjakan Kasus di Singapura

"Supaya lebih fair dan membuka kesempatan terhadap anak-anak bangsa yang ada di luar, ya lebih bagus begitu kan (dari luar koalisi)," bebernya.

Ia menuturkan, dalam sebuah koalisi, semua parpol harus setara.

"Iya, itu namanya tidak setara. Jadi kalau ada yang begitu (syarat kadernya jadi cawapres), jangan," ujar Ali.

Baca juga: Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Bertambah Lagi Jadi 134 Orang

Sebab, kata Ali, cawapres pendamping Anies harus mampu menjaga stabilitas koalisi.

"Kita tidak mau koalisi itu menang-menangan, yang seperti Pak Anies bilang bahwa menjaga stabilitas koalisi kan?"

"Calon wakil itu harus mampu menjaga stabil berjalannya koalisi. Nah, kalau dia stabil, dia enggak boleh berpihak," ulasnya.

Baca juga: Anies Diundang ke Acara HUT Golkar, Waketum Nasdem: Bagus, Dia Harus Fleksibel Bertemu Parpol

Kendati demikian, Ali tak mempersoalkan usulan calon mitra koalisi NasDem, sebab masing-masing punya mekanisme.

"Tapi partai-partai yang kemudian meminta mempersyaratkan kadernya jadi calon wakil presiden itu hal yang biasa-biasa aja, mekanisme partainya kan," cetus Ali. (Reza Deni)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved