Prabowo: Kita Harus Mau Mengeluarkan Cukup Uang untuk Jaga Kekayaan Bangsa dan Negara

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyoroti kecilnya anggaran untuk bidang pertahanan di Indonesia.

Padahal, menurutnya, hal tersebut merupakan kekuatan untuk menjaga kekayaan Indonesia.

"Kita perlu investasi lebih untuk menjamin bahwa kita bisa menjaga, terutama keutuhan wilayah kita."

"Kedua, kekayaan bangsa kita tidak dicuri dan dirampas oleh pihak-pihak luar," kata Prabowo dalam konferensi pers rencana kegiatan Indo Defence 2022 Expo & Forum di Kantor Kemenhan, Jakarta, Kamis (27/10/2022).

Menurut Prabowo, negara harus berani mengeluarkan biaya yang cukup di bidang pertahanan untuk menjaga kekayaan Indonesia.

"Tapi demi kepentingan negara, menurut saya kita harus mau mengeluarkan cukup untuk bisa menjaga kekayaan kita."

Baca juga: Terlibat Jaringan Negara Islam Indonesia, Suami Siti Elina Ditetapkan Jadi Tersangka

"Kalau enggak, kekayaan kita diambil bangsa lain," ujarnya.

Prabowo memberi contoh anggaran pertahanan sebesar USD2 miliar dapat menjaga hasil ekonomis dari kelautan Indonesia yang mencapai Rp400 triliun atau USD20 miliar per tahun.

"Masa sih kita enggak bersedia untuk mengeluarkan uang USD2 miliar untuk menjaga USD20 miliar? Kan begitu, iya kan?"

Baca juga: Suami Siti Elina Bukan Pengurus, Cuma Sering Bantu Dampingi Bendahara NII

"Menjaga laut kita yang luas sekali kita perlu kapal maritim patroli, maritime patrol aircraft. Kita perlu kapal-kapal, kita perlu satelit, dan sebagainya."

"Tapi bilang 'mahal satelit!' Loh, kekayaan kita besar, kita harus jaga, kalau kalian tahu kekayaan kita besar, perlu dijaga enggak?"

"Yang ini kadang-kadang pandangan orang yang menurut saya kurang jeli, kurang logis, atau saya tidak tahu," paparnya.

Baca juga: Siti Elina Ambil Pistol Pamannya Pensiunan TNI Saat yang Punya Tidur, Lalu Beraksi di Depan Istana

Prabowo juga mengatakan, Indonesia menjadi negara dengan pengeluaran terkecil di Asia, di bidang pertahanan. Dia menyebut anggaran untuk program pertahanan hanya 0,88 persen dari APBN.

"Program kita sekarang 0,88, kalau saya rinciin kita enggak sampai 1 persen, sejauh itu 3 persen."

"Kita termasuk yang terkecil dari kawasan kita, jadi tentunya ini akan mempengaruhi totalitas daripada kekuatan pertahanan kita."

"Jadi tetap kendalanya adalah berapa sih nilai kedaulatan kita? Berapa sih kemerdekaan kita?" Beber Prabowo. (Mario Christian Sumampow)