Program ADWI Kemenparekraf Angkat Aspek Keberlanjutan Ekonomi, Budaya Dan Lingkungan
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Vinsensius Jemadu bilang, aspek keberlanjutan adalah suatu hal yang harus dijaga.
WARTAKOTALIVE.COM — Program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang digelar Kemenparekraf mengangkat aspek keberlanjutan ekonomi, budaya hingga lingkungan dalam pelaksanaannya.
Hal itu ditegaskan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Vinsensius Jemadu dalam kunjungannya ke Desa Wisata Umauta, Kecamatan Bola, di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT),
Desa wisata tersebut masuk ke dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Desa Wisata Umauta masuk daftar 50 desa wisata terbaik ADWI 2022 setelah melalui uji standar penilaian tim juri yang terdiri dari tujuh kategori.
Mereka nantinya akan mendapatkan pembinaan dan pendampingan dari mitra strategis Kemenparekraf, Astra, melalui program Desa Sejahtera Astra (DSA).
BERITA VIDEO: JAGA KELESTARIAN BUDAYA BETAWI, CONDET JADI TUAN RUMAH LOKASI SOSIALISASI DESA KREATIF KEMENPAREKRAF
Mewakili Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno yang berhalangan hadir dalam kunjungan ke desa wisata tersebut, Vinsensius Jemadu mengatakan, pentingnya menjaga seni budaya yang sudah diturunkan leluhur dan tokoh sebelumnya.
Sebab, kata dia, seni budaya akan menjadi asset bernilai luar biasa bagi sektor pariwisata di masa mendatang, karena wisatawan mencari keaslian seni budaya dan pengalaman yang unik.
“Aspek keberlanjutan adalah suatu hal yang harus dijaga, bahkan tema G21 juga mengangkat keberlanjutan, baik ekonomi, budaya maupun lingkungan,” kata Vinsensius Jemadu dalam pernyataan resminya.
Baca juga: Tiba di Polda Metro Jaya untuk Penahanan, Polisi Sengaja Tidak Tampilkan Irjen Teddy Minahasa
Baca juga: VIDEO Ratusan Anak Indonesia Terkena Gagal Ginjal Akut, Ini Penjelasan Menkes
Baca juga: 250 Pelari dengan Baju Warna Pink Padati Kawasan GBK Jakarta Gemakan Kampanye Kanker Payudara
Vinsesius Jemadu menambahkan, kesulitan jaringan telekomunikasi tidak hanya terjadi di Desa Wisata Umauta, tapi juga beberapa desa lain yang sudah dikunjungi sebelumnya.
"Kita memberi tahu kepada dinas setempat untuk memberitahu titik koordinat setempat untuk diinfokan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika dan operator untuk ditindaklanjuti,” jelasnya.
Sanggar Seni Budaya
Potensi wisata Desa Umauta tersebut, daya tarik utamanya yaitu Sanggar Seni Budaya Doka Tawa Tana.
Sanggar tersebut menaungi para perajin yang mengikat motif pada benang.
Aktivitas mereka adalah membuat kain sarung untuk keperluan sehari-hari dan dijual.
Baca juga: Meiska Merasa Lebih Mudah Menciptakan Lagu Saat Sedang Galau, Lega Single Terbarunya Siap Dirilis
Baca juga: Wisata Kepulauan Seribu, Ratusan Pelajar Ikuti Fam Trip di Pulau Onrust dan Pulau Untung Jawa
Baca juga: PPP Kalimantan Selatan Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024