Berita Daerah

Dinilai Kedepankan Peran Ulama dan Kiai, Warga Kota Padang Deklarasikan Ganjar Pranowo Capres 2024

Sejumlah masyarakat di Kota Padang Sumatera Barat (Sumbar) mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.

Editor: PanjiBaskhara
Istimewa
Sejumlah masyarakat di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024, saat kegiatan Istighosah Kebangsaan dan Doa Bersama, ulama dan tokoh Minangkabau Sumbar, di Auditorium Makkatul M Karramah, UPT Asrama Haji, Kota Padang, Minggu (24/10/2022) malam. 

WARTAKOTALIVE.COM - Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggema di Kota Padang, Minggu (24/10/2022) malam.

Diketahui, sejumlah masyarakat Kota Padang Sumatera Barat (Sumbar) tengah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.

Deklarasi Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 diserukan saat kegiatan Istighosah Kebangsaan dan Doa Bersama, ulama dan tokoh Minangkabau Sumbar, di Auditorium Makkatul M Karramah, UPT Asrama Haji, Kota Padang.

Deklarator acara, Buya Zainal MS mengatakan, Ganjar Pranowo adalah pemimpin yang moderat dikenal selalu kedepankan peran ulama, dalam setiap program yang digagasnya di Jawa Tengah.

Maka itu, Ganjar Pranowo disebut sebagai pemimpin yang implementasikan nilai-nilai falsafah hidup Masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat yakni 'Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah'.

"Falsafah tersebut sejalan dengan apa yang dilakukan Ganjar selama memimpin Jawa Tengah," katanya.

Dia mengatakan, sebuah keutamaan dan sangat adil jika pemimpin memprioritaskan kepentingan dan kesejahteraan para ulama dan masyarakat.

Sikap itu juga yang menjadi fokus Ganjar Pranowo di Jawa Tengah.

Hal itu buat kiai, buya, ustadz, ulama, dan tokoh Minangkabau Sumbar bersatupadu mengonsolidasikan dukungan untuk Ganjar Presiden 2024

"Beliau sangat memperhatikan ulama, meminta pendapat para ulama, bekerjasama dengan pemerintahan. Ganjar adalah tokoh yang cari solusi-solusi dalam membangun bangsa."

"Kemudian kalau diperhatikan, Pak Ganjar itu merakyat sekali dan peduli nasib rakyat," jelasnya.

Buya Zainal yang juga Ketua Majelis Dakwah Islamiyah Sumbar ini menyebut, salah satu pelibatan ulama adalah melalui sejumlah program menekan angka kemiskinan di Jateng seperti rumah tidak layak huni (RTLH) bagi masyarakat pra-sejahtera.

Hingga saat ini, lebih dari 1 juta rumah telah direnovasi.

Sepanjang 2022, sebanyak 1.195 unit rumah warga ditarget masuk dalam program tersebut.

Agar tak membebankan APBD, upaya pengentasan kemiskinan dilakukan Ganjar Pranowo melalui dana zakat ASN Pemprov Jateng bekerjasama dengan Baznas Jateng dan berhasil mendapatkan Rp 57 miliar dari penghimpunan zakat.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved