Daftar 51 Pebulu Tangkis yang Berebut Tiket Masuk ke PB Djarum

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebanyak 51 pebulu tangkis belia mendapatkan "Super Tiket" dan melaju ke babak karantina Audisi Umum PB Djarum 2022.

Angka ini terdiri atas 16 peserta "Super Tiket" jalur turnamen dan 35 peserta "Super Tiket" pilihan tim pencari bakat.

Meski ke-51 atlet sukses melenggang ke babak karantina, perjuangan mereka di GOR Djarum, Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, belum usai.

Pasalnya para atlet muda tersebut akan menjalani tiga minggu masa karantina hingga akhirnya mendapatkan Djarum Beasiswa Bulu Tangkis dan bergabung dengan tim PB Djarum.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin mengapresiasi pencapaian para peserta dari berbagai daerah di Indonesia yang telah berpeluh keringat dan mengoptimalkan potensi terbaik selama lima hari penyelenggaraan audisi (19-23 Oktober 2022).

Pria yang juga Ketua PB Djarum ini berharap para calon penghuni PB Djarum menjalani tahap karantina dengan maksimal.

"Jangan berpuas diri dahulu karena perjuangan belum berakhir. Masih ada seleksi di tahap karantina yang harus dilalui. Jadi, para peserta harus tetap fokus dan menunjukkan bakat-bakat terbaiknya," tegas Yoppy melalui keterangan pers, Minggu (23/10/2022).

Bibit unggul

Ketua tim pencari bakat Audisi Umum PB Djarum 2022 Sigit Budiarto menjelaskan para peraih "Super Tiket" merupakan bibit-bibit unggul yang diharapkan bisa bergabung dengan PB Djarum.

Menurutnya, bakat dan kemampuan atlet bakal semakin terasah dan berkembang jika bergabung dengan PB Djarum.

Secara khusus, lanjut Sigit, pihaknya menambah kuota penerima "Super Tiket" bagi kelompok usia di bawah 13 tahun (U-13) putra.

Semula, target untuk U-13 putra hanya empat atlet. Namun berubah menjadi delapan atlet.

"Pada U-13 putra jumlah peserta yang banyak seimbang dengan kemampuan yang hampir merata. Sedangkan U-11 putri memang banyak pilihan yang nantinya akan kami lihat lebih jauh kualitasnya pada fase karantina," Sigit menjelaskan.

Dihapus dari KK

Salah satu penerima "Super Tiket" dari jalur turnamen adalah I Nyoman Devan Kertikea Ryoga Sancaya asal Denpasar dari kelompok usia U-13 putra.

Ia melanjutkan langkah ke fase karantina usai sukses mengalahkan Zhafi Azka Tristanto dengan pertandingan dua gim langsung dengan skor identik 21-9, 21-9 pada laga pamungkas.

"Saya sangat senang kerja keras saya selama melakukan persiapan akhirnya terbayarkan. Sekarang saya bisa lebih dekat untuk mewujudkan mimpi menjadi atlet PB Djarum. Saya optimistis bisa melewati seluruh proses karena orangtua saya bilang kalau tidak lolos karantina, saya akan dihapus dari Kartu Keluarga," ucap Devan diakhiri senyum.

Selain Devan, Keiko Na'echelle Sahe (Jakarta) menjadi salah satu penerima "Super Tiket" meski menelan kekalahan di laga pamungkasnya.

Setelah menunjukkan performa impresif pada hari-hari awal turnamen, putri berusia sembilan tahun ini harus mengakui keunggulan Dona Fitriani Suprastio asal Batu, Malang, Jawa Timur melalui drama tiga gim 19-21, 21-10, 15-21.

Keiko merupakan satu di antara 14 peraih "Super Tiket" pilihan tim pencari bakat dari sektor U-11 putri.

"Saya berjanji tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini dan akan berusaha lebih keras lagi saat karantina. Hasil ini membuat saya bisa memulai perjalanan mengejar cita-cita menjadi juara Olimpiade," ujarnya.

Tim pencari bakat Audisi Umum PB Djarum 2022 diisi oleh jajaran pelatih PB Djarum yaitu Engga Setiawan, Maria Elfira Christina, Ari Yuli Wahyu Hatanto, Juniar Setioko Tenggono, dan Nimas Rani Wijayanti.

Mereka dibantu legenda bulu tangkis Indonesia di antaranya Liem Swie King, Alan Budikusuma, Susy Susanti, Haryanto Arbi, Fung Permadi, Ivana Lie, Liliyana Natsir, dan Tontowi Ahmad.

Melalui program Djarum Beasiswa Bulu Tangkis oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation ini, setiap peserta yang bergabung dengan PB Djarum tidak dikenakan biaya sepeser pun selama masa pembinaan.

PB Djarum memfasilitasi seluruh kebutuhan atlet mulai dari asrama, pemenuhan gizi standar atlet, peralatan hingga perlengkapan bertanding.

Para atlet juga diberikan kesempatan mengikuti kejuaraan bulu tangkis di dalam dan luar negeri.

Daftar Peraih Super Tiket Audisi Umum PB Djarum 2022
Super Tiket Jalur Turnamen:
U-11 Putri
1. Jordana Alexa Mongkareng (Minahasa Selatan)
2. Dona Fitriany Suprastio (Kota Batu)

U-13 Putri
3. Alysa Mukti Salsabiela (Sleman)
4. Anggita Chrisant Desvanya (Sleman)

U-11 Putra
5. Azzam Khailani Al Hakim (Demak)
6. Bariza Ghiffari Al-fattah (Klaten)
7. Benedictus Keefa Frandrico (Tangerang)
8. Revie Israel Lumoindong (Manado)

U-13 Putra
9. Wildan Ahmad (Bangkalan)
10. Mohammad Riky Prayoga (Blora)
11. Mohammad Arshavin Fachri Al Habsy (Tulungagung)
12. Faqih Khairy Rahman (Kebumen)
13. Muhammad Bintang Samudra Sakti (Jombang)
14. Dan Agha Azka Abhista (Magelang)
15. Oka Faiq Januar (Tebo)
16. I Nyoman Devan Kertikea Ryoga Sancaya (Denpasar)

Super Tiket Pilihan Tim Pencari Bakat:
U-11 Putra
17. Kenneth Kenzho Nugroho (Karanganyar)
18. Gavriel Aldrich Alharon Labatar (Asmat)
19. Daniel Pradipta Zaen (Banyuwangi)
20. Gilbert Rafael Ozora (Samarinda)
21. Arka Brahma Madyanto (Tangerang Selatan)
22. Gufran Labib Fanani (Sragen)

U-11 Putri
23. Alisha Artha Amara (Sukoharjo)
24. Nafla Berly Syakira Al Habsy (Tulungagung)
25. Khanza Janeeta Nugraha (Bontang)
26. Laura Leydisya (Pati)
27. Florence Alicia Sutanto (Madiun)
28. Nalini Sugiati Rahardjo (Jakarta)
29. Zora Rizqi Prasetyo (Bantul)
30. Callista Zalfa Wibisono (Surabaya)
31. Liyana Zahirah (Pekalongan)
32. Leona Afifa (Sukoharjo)
33. Leonie Nindy Nareswari (Surakarta)
34. Mikha Ribka Kasalang (Tulungagung)
35. Amira Daania Salsabila (Bogor)
36. Keiko Na'Chelle Sahe (Jakarta)

U-13 Putra
37. Deva Devandra Santosa (Malang)
38. Adhy Hsamoro (Temanggung)
39. Zhalem Julian Yullyana (Bandung)
40. Rizky Caesar Ramadhan (Sidoarjo)
41. Rama Madsuba Praduwartha (Madiun)
42. Rafka Tratama Sanjaya (Pekanbaru)
43. Agasya Rushayna Vulcano (Klaten)
44. Muhammad Waldan Habibi (Binjai)

U-13 Putri
45. Catherine Caroline Sumual (Minahasa Utara)
46. Dhiva Violya Marante (Manado)
47. Yemima Febriyanti Wijaya (Makassar)
48. Suciati Aqueena Ayu (Surakarta)
49. Gabrielle Bernice Nugroho Supriyadi (Semarang)
50. Aira Azzalea Mulya (Lombok Tengah)
51. Antlia Vannisa (Depok)