Pilpres 2024
NasDem Tak Mau Cawapres Anies dari Partai Koalisi, Waketum: Itu Namanya Tidak Setara
Menurut Ali, koalisi pilpres tidak akan terbentuk ketika semua mitra koalisi menyaratkan kadernya jadi cawapres.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menegaskan, pihaknya tak mau calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan berasal dari partai koalisi.
Menurut Ali, koalisi pilpres tidak akan terbentuk ketika semua mitra koalisi menyaratkan kadernya jadi cawapres.
"Karena kalau semua kuat-kuatan, mau menang sendiri, koalisi tidak akan terbentuk, pasti," kata Ali kepada Tribunnews, Jumat (21/10/2022).
Ali mencontohkan ketika dalam sebuah koalisi ada empat partai politik (parpol) yang bergabung, lalu menginginkan kadernya menjadi cawapres.
"Karena begini, kalau tiga atau empat partai itu berkoalisi, empat-empatnya mau wakil bagaimana?"
"Supaya lebih fair dan membuka kesempatan terhadap anak-anak bangsa yang ada di luar, ya lebih bagus begitu kan," tuturnya.
Baca juga: Zulhas: Jokowi Masih Bertugas Dua Tahun Lagi, Sudah Ada Deklarasi Capres, Bikin Gesekan
Ia menuturkan, dalam sebuah koalisi semua kedudukan parpol harus setara.
"Iya, itu namanya tidak setara. Jadi kalau ada yang begitu (syarat kadernya jadi cawapres), jangan," ucap Ali.
Sebab, kata Ali, cawapres pendamping Anies itu harus mampu menjaga stabilitas koalisi.
Baca juga: Pasien Gangguan Ginjal Akut Sudah Tidak Bisa Buang Air Kecil Saat Dibawa ke RSCM, 63 Persen Wafat
"Kita tidak mau koalisi itu menang-menangan, yang seperti Pak Anies bilang bahwa menjaga stabilitas koalisi kan."
"Calon wakil itu harus mampu menjaga stabil berjalannya koalisi. Nah, kalau dia stabil dia enggak boleh berpihak," beber Ali. (Fersianus Waku)