Pilpres 2024

Tegaskan PDIP Belum Umumkan Capres, Sekjen: Restu Itu Nanti

Hasto kemudian bercerita momen saat Megawati memutuskan Joko Widodo (Jokowi) diusung sebagai capres pada Pilpres 2014.

TRIBUNNEWS/RIZKI SANDI SAPUTRA
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan, belum ada satu pun kader partai berlambang banteng moncong putih itu, yang mendapat restu Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri untuk maju sebagai calon presiden (capres) 2024. 

"Untuk bangsa dan negara itu semua menyatakan siap, seluruh kader partai, karena itulah fungsi mengapa kita punya disiplin kepartaian," terang Hasto.

Hasto juga meminta apa yang disampaikan oleh Ganjar Pranowo tak dijadikan gimik politik.

Sebab, kata dia, pada dasarnya semua kader akan menyatakan kesiapannya jika diberi tugas oleh partai.

Baca juga: Polda Jatim Peragakan 30 Adegan di Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan, Libatkan 54 Saksi dan Pemeran

"Kemudian, apa yang disampaikan oleh Pak Ganjar jangan kemudian jadi gimik-gimik politik. Ya karena di dalam berpartai seperti itu, semua siap ditugaskan," jelas Hasto.

Hasto menambahkan, terkait sosok capres dan cawapres untuk 2024, partainya memilih fokus membantu pemerintahan Presiden Jokowi dalam menanggulangi permasalahan ekonomi.

"Tetapi, untuk presiden dan wapres, skala prioritas saat ini adalah membantu Presiden Jokowi di dalam mengatasi berbagai macam masalah ekonomi dengan turun ke bawah," ucap Hasto.

Untuk Bangsa dan Negara, Apa Sih yang Kita Tidak Siap?

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan siap menjadi calon presiden (capres) 2024.

Ganjar mengatakan, demi kepentingan bangsa dan negara, dirinya menyatakan siap menjadi capres.

Hal itu disampaikan Ganjar dalam wawancara dengan televisi swasta, Selasa (18/10/2022) malam.

Ganjar mengawali pernyataannya dengan menjelaskan posisi dirinya di dalam dunia politik. Apalagi, dirinya merupakan kader PDIP.

Dalam konteks pencapresan, Ganjar melihat ada dua realitas.

“Saya itu anggota partai, tentu saya melihat ada dua realitas."

Baca juga: Bharada Eliezer Tulis Surat Permintaan Maaf kepada Keluarga Brigadir Yosua Setelah Ibadah Minggu

"Pertama, saya anggota partai, dan ada proses politik di dalam partai yang harus kita hormati."

"Kedua, ada realitas sosial, realitas survei yang memang itu ada,” tutur Ganjar.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved