Kemenkominfo Targetkan Puluhan Ribu ASN di Lingkungan Kemenkes dalam Kegiatan Literasi Digital
Peningkatan pemahaman literasi digital ASN merupakan salah satu target nasional Kemenkominfo menuju transformasi digital di Indonesia.
WARTAKOTALIVE.COM — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bekerja sama menggelar kegiatan literasi digital sektor pemerintahan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Kegiatan literasi digital tersebut dilaksanakan secara hybrid di Bogor, Jawa Barat, belum lama ini.
Kegiatan yang dihadiri ASN dari Kemenkes RI sebagai peserta literasi digital sektor pemerintahan itu bertujuan untuk meningkatkan pemahaman literasi digital secara kognitif dan praktis bagi ASN di Indonesia.
Peningkatan pemahaman literasi digital ASN merupakan salah satu target nasional Kemenkominfo menuju transformasi digital di Indonesia.
Sekjen Kemenkes, Kunta Wibawa Dasa Nugraha menyampaikan bahwa Kemenkes memiliki strategi untuk transformasi digital kesehatan yang diproyeksikan untuk tahun 2021 - 2024 untuk layanan kesehatan yang optimal berdasarkan teknologi.
BERITA VIDEO: PUSKESMAS EXPO 2022 DIGELAR, KEMENKES BAKAL TAMBAH 191 PUSKESMAS BARU DI TANAH AIR
“Dalam upaya transformasi digital pada Kementerian Kesehatan tentunya sangat dibutuhkan ASN dengan kemampuan literasi digital yang mumpuni, ASN diharapkan paham akan empat pilar literasi digital,” ungkap Kunta Wibawa Dasa Nugraha dalam pernyataan resminya.
“Setiap ASN di Kemenkes diharapkan mampu menggunakan teknologi digital sesuai dengan aturan serta memahami kapan dan bagaimana teknologi harus digunakan agar kita bekerja lebih efektif untuk mencapai tujuan organisasi Kementerian Kesehatan,” sambungnya.
Sementara Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto menyampaikan bahwa diperlukan adaptasi bagi ASN di Indonesia untuk menyesuaikan perkembangan teknologi yang terjadi pada saat ini, “Terpaan pandemi Covid-19 yang kita alami tahun 2020 - 2021 sangat dinamis sehingga memaksa kehidupan manusia beradaptasi dengan perubahan ini,” kata Bonifasius Wahyu Pudjianto.
Baca juga: Dicoret Milwaukee Bucks, Marques Bolden Gagal Tampil di NBA
Baca juga: Putri Candrawathi Bingung, Tidak Mengerti Dakwaan yang Dibacakan JPU
Baca juga: Dievaluasi Setiap 3 Bulan jadi Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru: Ya Bagus, Perintahnya Kan Kerja
“Tantangan di era digital saat ini adalah bagaimana membangun pola kerja dan pola pikir ASN yang komprehensif, integral, holistik dan bahkan sistemik melalui peningkatan kemampuan penguasaan teknologi tetapi tetap mengedepankan integritas yang tinggi, professional, melayani dan keterkaitannya dengan pengembangan kompetensi dan kinerja,” imbuhnya.
Sedangkan Kepala pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kemenkes, Trisa Wahyuni Putri menyampaikan harapan-harapan atas kolaborasi yang dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan sumber daya manusia menuju transformasi digital.
Chief DTO Kemenkes, Setiaji dalam pemaparan materi Transformasi Digital di lingkungan Kemenkes menyampaikan berbagai pengembangan digital di sektor kesehatan pada saat ini.
Kegiatan literasi digital sektor pemerintahan untuk ASN Kemenkes menargetkan total peserta sebanyak 21.000 ASN Kemenkes dari seluruh batch.
Selama lima hari, para peserta menerima materi mengenai empat pilar literasi digital (Etika Digital, Budaya Digital, Keamanan Digital, dan Keterampilan Digital) yang disampaikan oleh para narasumber yang kredibel di bidangnya.